Reporter : Anna Fauziah Pane
Suara USU, Medan. Apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata marathon? Lari? Perlombaan? Melelahkan? Mungkin ya, salah satu diantaranya yang terpikirkan. Dilansir dari Wikipedia, marathon adalah ajang lari jarak jauh sepanjang 42,195 kilometer yang dapat ditempuh sebagai lomba di jalan raya (onroad) maupun luar jalan raya (offroad). Lantas apa hubungannya dengan Day6?
Marathon yang akan dibahas kali ini adalah lagu milik band kenamaan asal Korea Selatan, Day6. Lagu ini merupakan track ke-6 dari mini album keempat Day6 berjudul “Remember Us : Youth Part 2” yang dirilis pada 10 Desember 2018 lalu. Lagu ini cukup menyita perhatian publik. Pasalnya lagu yang ditulis oleh YoungK dan Mr.Cho ini memiliki makna filosofis yang dalam.
Lagu dibuka dengan intro sederhana, dipadukan dengan acapella singkat yang menambah kesan menenangkan pada lagu ini. Kemudian dilanjut dengan verse yang dibawakan oleh Jae, sang gitaris.
The start was great
You were comfident
You didn’t know it’ll be this forceful
No one knew
Pada sebuah marathon pastilah ada start di mana pelari memulai perjalanannya. Yang namanya awal, pasti masih diiringi rasa percaya diri, belum ada rintangan yang berarti. Namun lambat laun halang rintang mulai datang dan hal ini melelahkan pastinya. Sama halnya dengan kehidupan, pasti ada halang rintangnya.
Suddenly
You’ve gotten all exhausted
Always
Flopping down
I feel bad looking at you
Menghadapi halang rintang yang datang, jatuh bangun pada proses, merasa tertinggal adalah perpaduan yang sangat menyakitkan. Namun hal inilah yang terjadi di kehidupan nyata. Melelahkan, tapi dari proses ini kita belajar untuk jadi lebih baik dan berhak mendapatkan feedback berupa hasil yang sesuai dengan proses kita.
Don’t you run run run
It’s already been very hard
Walking now is okay
Resting for a bit is also good
Taking it easy is also good
You don’t have to overwork yourself
Lirik di atas adalah refrain dari lagu marathon ini. dengan musik yang ceria seakan mencoba unutk menghibur para pendengar. Kelanjutan dari verse pertama di mana kita sudah kelelahan, maka jangan lari dulu, sekarang cobalah untuk berjalan. Istirahat sebentar juga tidak masalah.
Don’t you run run run
It’s already been very hard
Even if you walking now, it’s okay
Right now by your side
I’m here
So it’s okay
Even if you go slowly it’s okay
Masih pada refrain dan melodi yang sama, namun ada perubahan lirik di sini. Dari lirik di atas kita bisa melihat bahwa lagu ini berdasarkan perspektif orang kedua yang melihat kita berjuang dalam marathon kita. “Bahkan jika kamu berjalan dengan lambat, tidak apa-apa.”
Salah satu hal yang unik dari lagu ini adalah pengulangan lirik “It’s okay to be slow” sebanyak 8 kali. Dengan dominan suara Wonpil yang unik membuat bagian ini semakin enak di dengar. Selain itu, perubahan notasi semakin membuat bagian ini menonjol sebelum kemudian dilanjut dengan pengulangan refrain. Secara keseluruhan lagu ini memiliki musik yang ceria dan sangat cocok untuk masuk ke dalam morning playlist kamu.
Marathon di sini punya makna yang dalam. Kita bukan bersaing dengan orang lain tapi dengan diri kita sendiri. Masing – masing dari kita punya start dan kekuatan yang berbeda. Masing – masing dari kita adalah pelari marathon untuk diri kita sendiri untuk bisa menuju garis finish berupa goals yang kita punya. Bisa sampai di garis finish pastilah impian kita semua, tapi belajar dan menikmati proses jauh lebih penting. Jalan dulu gapapa, nanti kita lari lagi, ya.
Redaktur : Harsimren Kaur