Peningkatan Kedisiplinan dan Tanggung Jawab di Kalangan Pelajar dan Remaja

Oleh: Shah Akbar Pahlevi

Suara USU, Medan. Disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai peraturan yang telah ditentukan, sedangkan tanggung jawab adalah sikap atau perilaku dalam melaksanakan kewajibannya. Kedisiplinan dan tanggung jawab merupakan dua aspek penting dalam pembentukan karakter pelajar dan remaja. Kedua nilai ini tidak hanya berperan dalam kesuksesan akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka. Namun, di era yang sudah modern saat ini, tantangan dalam menanamkan disiplin dan tanggung jawab semakin besar. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk sekolah, keluarga, dan masyarakat, untuk meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawab di kalangan pelajar dan remaja.

Pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab

Pentingnya hidup disiplin dan tanggung jawab perlu ditanamkan dalam pendidikan karakter. Disiplin secara sederhana dapat dipahami sebagai sikap patuh dan bertanggung jawab. Sikap disiplin harus dipupuk dan ditumbuhkan sejak usia dini.

Dengan memiliki kedisiplinan yang baik, pelajar akan lebih teratur dalam belajar, mengerjakan tugas tepat waktu, dan menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain. Sementara itu, rasa tanggung jawab yang tinggi akan membantu remaja dalam membuat keputusan yang lebih bijak, menjaga komitmen, dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Sikap disiplin juga membantu mereka untuk teratur menghargai waktu, dan tanggung jawab mendorong kesadaran dalam menjalankan kewajiban dan memahami konsekuensi dari setiap tindakan. Kedua sikap ini juga berperan penting dalam mencegah perilaku negatif, meningkatkan prestasi, membangun kepercayaan diri dan menciptakan pribadi yang lebih dewasa dan dapat dipercaya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan dan tanggung jawab

• Lingkungan Keluarga

Keluarga adalah tempat pertama bagi anak dalam belajar disiplin dan bertanggung jawab, orang tua menjadi peran penting bagi anak dalam memberikan teladan dalam mematuhi aturan serta mengajarkan anak-anak mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan akan membentuk karakter yang baik.

• Lingkungan Sekolah

Sekolah memiliki peran penting dalam membentuk kedisplinan melalui aturan yang jelas dan sanksi yang diberikan atas tindakan-tindakan yang dilakukan, pengawasan guru juga sangat berpengaruh. Program ekstrakurikuler dan kegiatan sosial juga meningkatkan rasa tanggung jawab pelajar.

• Pergaulan Dan Pengaruh Sosial

Teman seumuran dan lingkungan sosial juga berpengaruh besar terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab remaja. Lingkungan yang positif dapat mendorong kebiasaan yang baik bagi remaja sedangkan pengaruh negatif bisa mengarah pada perilaku yang kurang bertanggung jawab.

• Teknologi Dan Media Sosial

Kemajuan teknologi memberikan banyak manfaat tetapi juga memberikan efek negatif terhadap remaja, hal ini menjadi faktor yang mempengaruhi jika tidak diawasi. Penggunaan gadget dan media sosial yang berlebihan mempengaruhi kedisplinan dan tanggung jawab remaja, kurang menghargai waktu dan tidak bertanggung jawab pada tugas-tugasnya.

Cara Meningkatkan Disiplin dan Tanggung Jawab

• Tetapkan Rutinitas Harian

Meningkatkan kedisiplinan bisa dimulai dengan menetapkan rutinitas harian. Hal ini membantu remaja untuk memiliki jadwal harian yang teratur, seperti waktu belajar, istirahat dan bermain.

• Ambil Inspirasi Dari Orang Lain

Carilah sisi positif yang paling menonjol dari diri seseorang lalu jadikan inspirasi yang dapat menambah motivasi dalam meningkatkan kedisiplinan.

• Patuh Terhadap Aturan

Seseorang yang memiliki kedisiplinan harus mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku di lingkungan, baik di sekolah, pekerjaan, atau masyarakat. Menghormati aturan yang telah ditetapkan, serta bertanggung jawab atas tindakannya.

• Memberikan Contoh Yang Baik

Orang tua, guru, dan tokoh harus menjadi teladan dalam menunjukkan sikap disiplin dan bertanggung jawab agar dapat dicontoh oleh remaja dan generasi muda.

Artikel ini adalah publikasi tugas Pendidikan Kewarganegaraan dengan Dosen Pembimbing Onan Marakali Siregar, S.Sos., M.Si

Redaktur: Indira Rivany