Reporter : Putri Aisyah Silalahi
Suara USU, Medan. Divisi Rohani Islam Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi (ROHIS IMPUS) USU mengadakan kegiatan kajian Islam dengan tema “Bertemanlah Hingga ke Surga” pada Sabtu (23/03). Acara yang diberi nama KAMPUS (Kajian Bareng IMPUS) tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Tema yang diangkat dipilih dengan mempertimbangkan bulan Ramadan yang sedang berlangsung, bahwa umat Islam dianjurkan untuk saling memaafkan dan membantu satu sama lain dalam beribadah kepada Allah SWT.
Kadartua Marbun S.S.I, alumni mahasiswa S1 Perpustakaan dan Sains Informasi, menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan pentingnya bersyukur terutama dalam kenikmatan sehat dan iman, karena manusia diciptakan Allah SWT untuk beribadah dengan surga sebagai jaminannya. Di tengah-tengah tantangan zaman, keberadaan teman yang sholeh dan sholehah menjadi anugerah yang mengingatkan untuk tetap berada di jalan yang benar. Oleh karena itu, merawat pertemanan dengan mereka yang mengajak kepada kebaikan menjadi hal yang penting, serta menjadi agen kebaikan bagi orang lain.
Muhammad Al-Amin, Ketua Divisi ROHIS IMPUS, menyampaikan bahwa KAMPUS adalah bagian dari program kerja divisi ROHIS dengan tujuan agar mahasiswa IMPUS, khususnya yang beragama Islam, dapat memperoleh pengetahuan atau mengingat kembali materi-materi kajian yang penting bagi umat muslim. Ia juga menyatakan harapannya agar kegiatan KAMPUS selanjutnya dapat dilaksanakan secara offline.
“Saya berharap kegiatan KAMPUS berikutnya, pelaksanaannya dapat dilakukan secara offline dan tidak harus berada di bulan puasa ini. Kedepannya, saya ingin kajian Islam dapat dilakukan di dekat hari-hari perayaan besar Islam lainnya, sehingga ilmu dan subjek materinya tidak terlalu sempit. Lalu untuk kegiatan KAMPUS yang telah terlaksana tadi, harapan saya adalah agar mahasiswa yang dapat hadir tadi mengerti dan paham betapa pentingnya tali silaturahmi di bulan puasa ini,” ungkapnya.
Mudrika Nabila, sebagai penanggung jawab kegiatan KAMPUS, menjelaskan persiapan yang dilakukan dan kendala yang dialami. “Persiapan kegiatan berjalan lancar dengan dukungan solid dari anggota divisi yang saling membantu. Komunikasi dengan semua pihak terkait, termasuk pemateri yang bukan anggota HMJ juga berjalan baik dan mereka bersedia bekerja sama. Kendala terutama bagi saya sebagai penanggung jawab acara adalah karena ini pertama kalinya, namun anggota lain siap membantu mengingatkan tugas yang harus dilakukan,” paparnya.
Redaktur : Balqis Aurora