Oleh : Jenita Haloho
Suara USU, Medan. Pada umumnya, jadwal perkuliahan sudah diatur masing-masing dari tiap jurusan atau prodi. Selain itu, biasanya dosen dan para mahasiswa akan kembali mendiskusikan jadwal perkuliah tersebut akan dapat terlaksana dengan efektif. Namun, tidak jarang dari pihak dosen yang secara tiba tiba memiliki halangan atau urusan mendadak yang mengakibatkan terjadinya pembatalan kelas di hari-hari tertentu.
Jika sudah terjadi pembatalan kelas, mau tidak mau pihak mahasiswa dan dosen harus melakukan kelas ganti/pemindahan jadwal guna memenuhi pertemuan per semesternya. Jadwal kelas ganti ini pun akan didiskusikan antara pihak mahasiswa dengan dosen pengampu mata kuliah tersebut.
Pergantian kelas inilah yang sering menimbulkan kekacauan bagi pihak mahasiswa. Pasalnya sering kali dosen memberikan keputusan sepihak dengan membuat jadwal kelas ganti dihari sabtu (weekend) yang dilaksakan secara daring. Bukan tanpa alasan, bagi mahasiswa yang memiliki kegiatan di luar kampus seperti kegiatan organisasi, course, kerja part time, kegiatan praktikum dan lain sebagainya, yang dimana kebanyakan dari mereka memanfaat weekend untuk melakukan kegiatan tersebut dengan tujuan agar tidak mengganggu kegiatan kampus lainnya. Hal seperti ini tentu sangat menggangu jadwal kegiatan yang sudah mereka tetapkan.
Akibatnya banyak mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tersebut namun dengan suasana yang tidak kondusif yang disebabkan karena mengikuti perkuliahan daring tersebut dalam kondisi offcam sambil melakukan kesibukan lain. Selain itu, ada juga yang memutuskan untuk tidak mengikuti kelas ganti tersebut, yang berujung pada terancamnya nilai para mahasiswa. Hal ini sebenarnya tidak bisa disalahkan karena, mahasiwa juga perlu mencari pengalaman di luar kegiatan kampus atau sekedar untuk beristirahat di hari weekend.
Seharusnya pihak dosen serta mahasiswa harus bisa saling memahami satu sama lain. Sudah menjadi kewajiban seorang dosen memberikan pembelajaran kepada para mahasiswa sesuai dengan jadwal yang sudah di sepakati. Di balik kesibukan ataupun urusan mendadak kewajiban tersebut haruslah tetap di laksanakan. Jika kelas ganti terpaksa harus di lakukan, sudah seharusnya dosen dan mahasiswa mencari jadwal/hari yang yang memungkinkan perkuliahan akan tetap terlaksanakan dengan baik, tanpa harus membebankan satu belah pihak.
Lalu, bagaimana pendapat Sobat Suara USU dengan kelas ganti yang dilaksakan pada saat weekend ?
Redaktur : Evita Sipahutar