Belajar Mengontrol Emosi dalam Buku Don’t Let Your Mood Become Your Attitude karya Lemon Psychology

Belajar Mengontrol Emosi dalam Buku Don't Let Your Mood Become Your Attitude karya Lemon Psychology - Suara USU

(Sumber foto: Penerbit Haru)

Oleh: Putri Aisyah Silalahi

Suara USU, Medan. Dalam kehidupan kita, segala sesuatunya sangat bergantung pada cara kita mengontrol emosi pada setiap situasi. Lemon Psychology, melalui karya keempatnya yang berjudul Don’t Let Your Mood Become Your Attitude, mengajak pembaca untuk memahami dan mengendalikan emosi. Sebuah buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Haru pada September 2023.

Lemon Psychology, platform konsultasi psikologi daring di Tiongkok, telah menjadi tempat bagi lebih dari 2000 konsultan psikolog yang membantu jutaan warga Tiongkok. Buku ini menjadi jendela bagi pembaca untuk meresapi resep jelas tentang alasan di balik gangguan emosional dan cara mengurangi pengaruhnya. Lemon Psychology mengajak pembaca untuk merenungkan peran emosi dalam membentuk realitas pembaca. Meski seringkali dianggap negatif, buku ini menegaskan bahwa emosi perlu divalidasi, bukan ditindas.

Buku ini tidak hanya mengajak pembaca untuk mengenal emosi mereka sendiri, tetapi juga memberikan resep jelas untuk mengontrolnya. Beberapa poin penting yang dibahas dalam buku ini meliputi:

  1. Pengalihan perhatian, yaitu mengalihkan perhatian saat emosi muncul, daripada menekan atau memaksa mereka pergi.
  2. Koreksi diri yaitu menghindari emosi buruk dengan mau mengoreksi diri, menerima kekurangan, dan berdamai dengan diri sendiri.
  3. Pengenalan identitas diri, yaitu dengan memahami identitas diri untuk menjalin hubungan baik dengan diri sendiri dan orang lain.
  4. Pelajaran berharga dari kesalahan dengan melupakan kesalahan dan anggap sebagai pelajaran berharga dan berdamai dengan kekurangan diri.

Selain poin di atas, pembaca akan disajikan dengan pemahaman mendalam tentang berbagai jenis emosi yang relatable dalam kehidupan sehari-hari, dari optimisme berlebihan hingga rasa cemburu dalam hubungan romantis. Tiap sub bab dilengkapi dengan catatan lemon, memberikan sentuhan pribadi dan membuat pembaca merasa diajak berbicara oleh seorang sahabat.

Meskipun buku ini mencakup beragam topik, penyampaian yang ringan dan menyenangkan, bersama dengan contoh kasus nyata pada setiap sub bab, membuat pembaca menikmati pengalaman membaca. Buku Don’t Let Your Mood Become Your Attitude tidak hanya sebuah buku, tetapi juga sahabat yang memberikan nasihat bernilai.

Sobat Suara USU, tunggu apa lagi? Mari bersama-sama belajar mengontrol emosi melalui buku Don’t Let Your Mood Become Your Attitude!

Redaktur: Grace Silva

Related posts

Belajar Menerima Kompleksitas Emosi Lewat Film Inside Out 2

Tingkatkan Keterampilan Komunikasi melalui Buku Bicara Itu Ada Seninya

Mempertanyakan Arti Menjadi Manusia dalam Buku Akhir Sang Gajah di Bukit Kupu-Kupu