Festival Pemilu: Kolaborasi Organisasi demi Mewujudkan Anak Muda yang Melek Politik

Reporter: Heflin Laurensia D. dan Reinhard Halomoan Lumban Tobing

Suara USU, Medan. Festival Pemilu Kota Medan sukses digelar pada hari Minggu (28/1) bertempat di Clapham Collective, Medan. Festival Pemilu sendiri merupakan acara gelar wicara yang diadakan di empat kota di Indonesia, yaitu Medan, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Untuk di Medan sendiri, Festival Pemilu diadakan secara kolaboratif antara FPCI USU, Politrik.id, dan Bijakmemilih.id. Festival Pemilu, bertujuan sebagai kampanye pendidikan politik independen, mengajak generasi muda untuk lebih bijak, berhati-hati, dan kritis dalam menggunakan hak suara pada tanggal 14 Februari yang akan datang. 

Acara ini diawali dengan materi yang dibawakan oleh Kevin Angdreas sebagai pembicara sesi interaktif. Kevin sendiri merupakan mahasiswa peraih beasiswa LPDP di London School of Economic and Social Science. Dalam materinya, Kevin menyampaikan bahwa dirinya merasakan kehadiran negara melalui beasiswa yang didapatnya. Oleh karena itu, penting untuk berkontribusi dalam politik untuk memastikan bahwa setiap kebijakan negara dapat mewujudkan masyarakat sebagai penyokong kehidupan masyarakat. 

Kevin juga menyampaikan bahwa pada dasarnya, masyarakat Sumatera Utara adalah masyarakat beragam yang inklusif, sehingga sudah sepantasnya untuk menetapkan tujuan dalam memilih calon pemimpin dan mengabaikan sikap primordialisme. 

Setelah sukses menghadirkan forum diskusi, di Festival Pemilu ini acara tersebut juga memperkenalkan dan mengundang calon-calon legislatif dari beberapa daerah pemilihan (dapil), yang menampilkan komparasi gagasan calon legislatif terhadap aspirasi audiens tentang isu-isu yang sedang dan akan menghadapkan Indonesia.

Para calon legislatif didatangkan untuk mengisi acara terakhir yaitu Sesi Balai Aspirasi. Sesi ini menampilkan calon legislatif (caleg), antara lain Christoper Sinambela (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Meryl Saragih (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Alwin Ong (Partai Keadilan Sejahtera), H. Henri Saragih (Partai Buruh), Anggi Maisarah ( Partai Demokrat), Daffa Riyan Aziz (Partai Persatuan Pembangunan), dan terakhir hadir Agung Satria Sitepu (Partai Golkar).

Pada sesi tersebut, audiens dapat bertanya secara bebas kepada setiap calon anggota legislatif yang ada. Dalam forum ini, dapat disaksikan dialog yang interaktif antar calon legislatif dan juga khalayak, di mana para caleg memaparkan rekam jejaknya dan program kerjanya, sementara audiens mengungkapkan keresahannya melalui kegiatan tanya jawab.

Festival Pemilu telah berhasil dilaksanakan dengan sangat luar biasa. “Untuk memberikan dampak baik di dunia politik pun, tidak perlu menunggu kerja partai politik. Apa yang sudah baik dilakukan sebelum masuk ke dunia politik haruslah dilanjutin. Jangan pula kita meng- under estimasi partai politik atas kenyataan tersebut,” tutup Anggi Maisarah sebagai caleg terakhir yang berargumentasi. 

“Aku seneng banget bisa ketemu langsung, berdiskusi langsung, bahkan menyaksikan langsung acara yang cukup panas dan berwawasan luas ini. Apalagi sebagai anak hukum (jurusan kuliah) sekaligus pemilih pemula, sangat wajar saya hadir di sini untuk memastikan sendiri siapa yang layak menjadi pemimpin masa depan,” ujar Gabriel Indira, salah satu partisipan Festival Pemilu.

Redaktur: Hanna Letare

Related posts

Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024 Telah Dibuka, Lebih Dari 400 UMKM Terlibat

Menikmati Musik Skena Pada Konser Antar Lintas Skena

Temilreg FoSSEI Sumbagut oleh KSEI FoSEI USU 2024, Dorong Generasi Muda Pahami Ekonomi Syariah