Ketika Takdir Berkata Lain

(Sumber: Pinterest.com)

Penulis: Nabila Yasmin

Ketika bulan merampas peran matahari
Disaat itu pula aku  menyadari bahwa ini semua telah berhasil terlewati
Dua tahun lalu dengan serumpun kenang dan harap yang tak terwujud
Pada waktu yang ‘kan terus  berjalan kedepan
Menyesali apa yang telah dipikul hanya ‘kan buang-buang waktu saja

Tiap kali tiupan angin menawar kesadaran bahwa berjalan di alur yang tidak pernah ada dalam benak bukanlah hal yang mengerikan
Telah aku sadari bahwa semua tergantung bagaimana insan itu sendiri
Ketika letih menguap dalam perjalanan yang kerap dipaksakan
Tak jarang sorot mata minta dinalar, bak berbicara dan berekpresi

Angin silih berganti kembali ‘kuhempas rasa gundah dengan sepucuk keyakinan
Meski tahun-tahun ‘kan berputar sangat berat namun aku percaya semua akan layak kudapati
Bagiku hidup ialah sebuah anugerah yang menuai butir-butir manfaat bagi tiap insan
Namun kerap kali insan hanya merobek waktu dengan ratapan sesal yang lampau jadi

Setiap insan perlu menyadari, Tuhan memberi ujian bukan semata Tuhan tak adil
Beberapa insan yang diberikan kesempatan untuk berjalan pada lintas yang dipilih karena ada penyebabnya
Begitu pula dengan insan yang merasa tak beruntung
Tuhan  memberi tunjuk pada insannya lewat tantangan, perlu bermacam ekspresi untuk berhasil
Dan hanya perlu meyakini bahwa semua takdir layak disyukuri dan dijalani

Redaktur: Khaira Nazira

Related posts

Lelap

Candramawa

Rani