Ketoprak: Makanan Kaki Lima Favorit

Reporter: Hanna Letare

Suara USU, Medan. Ketoprak merupakan salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang yang berasal dari Kota Cirebon, Jawa Barat. Menurut sejarah, makanan ketoprak pertama kali dibuat di Cirebon pada awal abad ke-20 oleh seorang pedagang dari Solo yang menetap di Cirebon.

Awalnya, ketoprak dibuat sebagai makanan ringan yang dijual oleh para pedagang kaki lima di pasar tradisional Cirebon.

Adapun bahan-bahan utama dalam pembuatan ketoprak adalah tahu, lontong, bihun, mentimun, tauge, dan telur rebus sebagai pelengkap. Lalu bahan-bahan utama disiram dengan saus kacang, kecap manis, dan bawang goreng. Kemudian dihidangkan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo.

Dalam perkembangannya, makanan ketoprak Cirebon juga telah mengalami banyak variasi dan modifikasi sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar.

Uniknya, nama makanan ini diambil dari bunyi piring yang terjatuh. Piring yang terjatuh itu mengeluarkan bunyi ‘ketuprak’. Oleh karenanya, makanan ini diberi nama ketoprak. Namun, adapula yang mengatakan jika nama ketoprak merupakan akronim dari ketupat dan toge yang digeprak.

Tak heran ketoprak banyak digemari masyarakat karena rasa yang gurih, manis, dan sedikit pedas yang membuat ketoprak cocok di lidah masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, ketoprak semakin populer dan banyak dijual di warung-warung makan.

Kini, ketoprak telah menjadi salah satu makanan khas yang terkenal di Indonesia dan dapat ditemukan di banyak tempat di seluruh Indonesia.

Redaktur: Grace Silva

Related posts

Terites, Makanan Ekstrem Khas Suku Karo

Pukis Sehat, Inovasi Cemilan Khas Banyumas untuk Mengisi Libur Kuliah

Keunikan Kacang Sihobuk, Hasil Sangrai dengan Pasir dan Api Kayu Bakar