La Tahzan (Jangan Bersedih)

Penulis : Dian Febriyanti


Buku Karangan Achmad Sunarto yang satu ini sangat dalam, hingga menimbulkan rasa terharu oleh pembaca. Hal itulah yang saya dapatkan setelah membaca buku ini.


Judul Buku : La Tahzan (Jangan Bersedih)
Penulis : Achmad Sunarto
Design Cover : Ampel Mulia Surabaya
Penerbit : Ampel Mulia
Kota : Surabaya
Halaman : 256 halaman


Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin itu. Hal itu hanya dialami oleh seorang mukmin. Jikalau mendapatkan kebaikan, dia bersyukur dan itu terbaik baginya. Jikalau tertimpa musibah, dia bersabar dan itu terbaik baginya. (HR. Muslim)


Penulis buku ini, Achmad Sunarto adalah Rais Suriyah PCNU Rembang. Beliau dikenal sebagai pakar kitab kuning yang banyak menerjemahkan kitab kedalam bahasa indonesia. Lebih dari 500 kitab telah beliau terjemahkan, dan buku-buku yang beliau tulis semuanya bersumber dari berbagai kitab yang pernah beliau pelajari dan terjemahkan tersebut. Sekalipun semua manusia memahami bahwa kesedihan adalah Sunnatullah yang pasti akan dialami dalam hidup, namun tidak semua dapat melewatinya dengan jalan yang dibenarkan agama.


Di dalam buku karangan Achmad Sunarto ini berisikan sebanyak 96 tips dan trik untuk mengatasi kesedihan yang dialami seseorang dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Tentu saja pembaca tidak merasa bosan ketika membacanya karena dilengkapi dengan dalil yang shahih, penulisan yang begitu padat, singkat, penuh makna serta dilengkapi dengan syair-syair.


Salah Seorang penyair mengatakan: (hal.152)
Orang yang jahat tidak akan pernah istirahat berperasangka
Tidak pernah istirahat dari kegelisahan panjang,
Sedikit wajah yang bercahaya, kecuali
Selainnya adalah tempat lari yang luas
Barangsiapa diringankan Allah dari dugaan itu
Maka angin dari segala penjuru akan bertiup kepadanya
Seseorang tidak akan mati oleh toleransi
Amat sedikitlah orang kikir yang beruntung
Berbaik sangkalah, niscaya Anda akan bahagia

Inilah kutipan singkat buku dengan ajaib penghapus kesedihan, banyak hal yang bisa dipelajari dari buku ini, bersyukur merupakan nikmat yang harus selalu ditanamkan dalam diri kita sebagai makhluk ciptaannya.

Redaktur Tulisan : Putri Narsila

Related posts

Hadir Kembali Program Beasiswa Unggulan 2024, Catat Info dan Syarat yang Diperlukan

Mahasiswa USU Membuat Inovasi Terbaru Dalam Teknologi Kedokteran Gigi Bernama Actprose

BEM Fakultas Teknik Adakan Pelantikan Setelah Enam Bulan Pemira