Mahasiswa USU Membuat Komik Edukatif Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Reporter: Putri Adliani Sianturi

Suara USU, Medan. Tim Fortune Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) membuat sebuah komik edukatif dalam upaya mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus. Pasalnya ruang akademis yang dipandang sebagai tempat kaum terpelajar dan pusat peradaban tak luput dari kekerasan seksual baik dalam bentuk kekerasan verbal maupun fisik.

Diketahui bahwa masih banyak mahasiswa yang mengalami kekerasan seksual di lingkungan kampus tidak berani melakukan perlawanan. Tak hanya korban, bahkan orang-orang yang berada disekitar korban juga merasa takut untuk berbicara karena adanya risiko mereka akan mendapatkan perlakuan yang sama

“Banyak mahasiswa yang mengalami kekerasan seksual tidak berani melawan, dan yang lebih menyedihkan adalah mahasiswa yang seharusnya bisa membantu temannya terhindar dari hal ini justru tidak berani. Sampai sekarang mahasiswa yang menerima tindakan kekerasan seksual masih terjadi, terlebih di era kemajuan teknologi,” kata Dosen Pembimbing Tim Fortune USU Fotarisman Zaluchu.

Komik bertajuk “Ayo Bela Teman Kita” berisi upaya inisiatif yang dapat dilakukan mahasiswa untuk melindungi diri sendiri atau orang sekitar dari ancaman kekerasan seksual di lingkungan kampus. Dalam komik ini, mereka ingin menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh tinggal diam ketika melihat ataupun mendengar tentang tindakan kekerasan seksual.

Pembuatan komik disusun berdasarkan data yang diperoleh Tim Fortune USU melalui wawancara dengan orang-orang yang terlibat dengan kehidupan kampus. Mereka melakukan wawancara dengan tenaga kependidikan, dosen, dan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kekerasan Seksual di dua Perguruan Tinggi di Sumatera Utara.

“Dari hasil wawancara pada mahasiswa, ada dosen yang melakukan pembicaraan panggilan video (video call) pada mahasiswa perempuan dengan latar belakang pakaian dalam, atau hanya mengenakan celana pendek,” jelas Fotarisman.

“Ada dosen yang menelepon mahasiswa dan memaksa memanggil dengan panggilan yang tidak etis. Semua kejadian tersebut sebenarnya bisa dicegah jika kita mendorong mahasiswa yang berada di sekitar peristiwa. Sehingga saat terjadi kemungkinan tersebut, mereka melakukan aksi menyetop, menarik temannya, atau melawan pelaku,” tambahnya.

Komik yang dibuat oleh Tim Fortune USU sengaja dirancang khusus untuk mahasiswa dan disusun semenarik mungkin dengan gaya bahasa khas anak muda. Hal ini bertujuan agar pesan yang ada pada komik dapat tersampaikan dengan mudah sehingga bisa mengedukasi pembacanya.

Tim Fortune USU sendiri udah melalui seleksi dan kompetisi internal di USU sebelum akhirnya dapat mengembangkan proyek PKM mereka. Dari seluruh proposal yang dikirimkan ke tingkat pusat, hanya kurang dari 100 proposal yang lolos pendanaan khusus untuk USU.

“Proyek Program Kreativitas Mahasiswa ini mendapat dukungan pendanaan dari Kemendikbudristek setelah melewati seleksi dan kompetisi yang ketat,” ungkap Ketua Tim Fortune USU David Dodi Lumbang Tobing.

 

Redaktur: Anggie Syahdina Fitri

Related posts

Hadir Kembali Program Beasiswa Unggulan 2024, Catat Info dan Syarat yang Diperlukan

Mahasiswa USU Membuat Inovasi Terbaru Dalam Teknologi Kedokteran Gigi Bernama Actprose

BEM Fakultas Teknik Adakan Pelantikan Setelah Enam Bulan Pemira