Pelantikan ILSA FH USU, Wadah Bagi Mahasiswa terhadap Antusiasme Isu Nasional dan Internasional

Oleh : Altasyania

 

Suara USU,Medan. Pada 18 Juni 2022 ILSA FH USU telah melaksanakan pelantikan dan rapat kerja pengurus baru periode 2022/2023 di Harper hotel room. Kegiatan ini dihadiri oleh BPH dan Pengurus, Senior serta dosen dari Fakultas Hukum. ILSA merupakan organisasi perkumpulan mahasiswa hukum internasional yang berada dibawah naungan Fakultas Hukum.

Ketua umum terpilih Ayya Shofia beserta wakilnya Palma Aruan memiliki visi dan misi untuk menyukseskan kepengurusan tahun ini. adapun visinya mewujudkan mahasiswa yang solusional, demonstratif, serta aktif untuk mengembangkan sinergi civitas akademika departement hukum internasional. Dan salah satu misi dari 5 yang dimiliki adalah mengawal dan mengawasi kebijakan internal dan eksternal yang berkaitan dengan pengembangan mahasiswa departement hukum internasional.

ILSA FH USU memiliki 8 divisi dengan jumlah 35 pengurus. Disetiap divisinya memiliki 5-6 anggota lengkap bersama kepala divisinya dan sekretaris divisnya. Adapun divisinya yaitu Divisi Humas Research Development, Divisi Public Relation, Divisi Academic and Legal Development, Divisi Creative Design, Divisi Enterpreneurship, Divisi Project Team. Palma Aruan selaku wakil mengatakan bahwa ada beberapa program kerja yang berbeda untuk kepengurusan tahun ini. “ untuk tahun ini ada 2 progja yang berbeda seperti Comparative Study dan Marine Spirit. Untuk Comparative Study sendiri adalah mengadakan study banding ke negara lain. Sedangkan untuk Marine Spirit lebih kekunjungan pulau-pulau kecil guna mengetahui batas-batas wilayah lautnya.” Ungkap Palma.

Setelah terpilihnya menjadi ketua serta wakil terpilih dengan memiliki berbagai visi misi dan juga program kerja yang akan dijalani memiliki beberapa harapan untuk kepengurusan tahun ini. “Saya selaku wakil ketua umum berharap bahwa ILSA bisa menjadi wadah bagi mereka yang memang memiliki antusiasme terhadap isu-isu nasional dan internasional. ILSA diharapkan bisa menjadi organisasi yang membentuk setiap anggotanya untuk memiliki pikiran terbuka, berkomitmen, memiliki soft skill yang bisa dipertanggungjawabkan dan dapat mengikuti perkembangan global dan berkontribusi untuk indonesia dan dunia masa mendatang.” Tutup Palma.