Terkait Isu Kantin Perpustakaan USU, Pihak Rektorat Menjawab

Reporter: Fathan Mubina

Suara USU, Medan.  Kantin perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) yang tutup secara tiba-tiba menimbulkan banyak pertanyaan. Kantin perpustakaan tutup secara tiba-tiba pada awal semester genap ini yang membuat kecewa banyak mahasiswa. Simpang siur informasi beredar mengenai penutupan kantin secara tiba-tiba, pihak rektorat terutama bagian aset enggan membuka suara mengenai isu penutupan kantin di berbagai fakultas termasuk diantaranya kantin perpustakaan.

Baru-baru ini Pihak Universitas Sumatera Utara (USU) membuka suara mengenai isu kantin perpustakaan. Kantin perpustakaan merupakan salah satu dari rencana USU untuk mewujudkan kantin yang lebih baik dan terstandar di lingkungan pendidikan.

Rencana USU kedepannya ingin mengintegrasikan pelayanan perpustakaan dengan kantin yang menyediakan makanan dan minuman sehingga mahasiswa dapat menikmati keduanya secara bersamaan. “Kantin perpustakaan itu mau kita buat desainnya itu, konsepnya itu integrated antara pelayanan perpustakaan dengan kafe nya, jadi kalau disitu baca buku kamu bisa minum,” terang Luhut Sihombing selaku Wakil Rektor V USU Bidang Pengelolaan Aset dan Usaha.

Pihak USU mengaku terinspirasi dari Beijing ketika kunjungan kerja kesana yang menyatukan kuliner dengan buku. “Jadi kemarin kan kita ada ke Beijing city, karena sekarang menurun minat mahasiswa ke perpustakaan itu di desain perpustakaannya itu jadi kaya industri. Disitu kulinernya disitu bukunya,” lanjut Luhut.

Luhut juga menjelaskan bahwa integrasi antara perpustakaan dengan kantin ini untuk menghilangkan kekakuan di perpustakaan dan meningkatkan minat mahasiswa untuk datang ke perpustakaan. “Mahasiswa dapat dua, dia ke perpustakaan, dia juga ke kafe tapi harganya terjangkau, enggak lagi kaku seperti itu karena kalo kaku, ga ada lagi orang datang kesitu,” papar Luhut.

Mengenai waktu realisasi program ini, tidak diberikan secara pasti kapan sistem ini akan dilaksanakan dan bisa dinikmati oleh civitas academica di USU. Rektorat hanya memastikan bahwa program integrasi pelayanan perpustakaan dengan kafe ini sudah memiliki rancangan oleh pihak rektorat. “Sudah dirancang, bertahap, kan nggak hanya masalah menyangkut fasilitas itu, banyak juga penolakan,” tutup Wakil Rektor V USU tersebut.

Selagi menunggu kantin perpustakaan dengan konsep integrasi selesai dibangun, sampai saat ini belum ada alternatif lain untuk mahasiswa menikmati makanan dan minuman di perpustakaan.

Redaktur : Feby Simarmata

Related posts

Hadir Kembali Program Beasiswa Unggulan 2024, Catat Info dan Syarat yang Diperlukan

Mahasiswa USU Membuat Inovasi Terbaru Dalam Teknologi Kedokteran Gigi Bernama Actprose

BEM Fakultas Teknik Adakan Pelantikan Setelah Enam Bulan Pemira