Tips Belajar: “How to Study Smarter” dari Maudy Ayunda

Oleh: Angelin Johana

Suara USU, Medan. Salah satu tantangan terbesar selama menjadi mahasiswa yaitu kesulitan untuk belajar secara bijak. Tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kendala dalam hal mempelajari materi perkuliahan karena berbagai alasan seperti sulit memahami, tidak memiliki waktu untuk me-review materi, dan sebagainya.

Jadi bagaimana, sih cara belajar yang ‘bijak’ itu ? Berikut ini tiga tips ‘How to Study Smarter’ dari Maudy Ayunda yang merupakan artis dengan segudang prestasi baik di kancah nasional maupun internasional.

  1. Latihan soal sebanyak mungkin

Hanya memahami topik suatu pelajaran secara mendalam akan kurang rasanya bila tidak dibarengi dengan latihan soal. Latihan dengan banyak soal dapat memudahkan kita untuk lebih memahami materi pelajaran yang sebelumnya telah kita pelajari. Dengan mengerjakan banyak soal, kita akan menemukan sudut pandang berbeda antara materi yang telah dipelajari dengan pertanyaan yang kita kerjakan. Latihan soal dapat kita cari dari berbagai sumber seperti buku cetak pelajaran, soal-soal tahun lalu terkait ujian, internet, dan lain-lain.

  1. Menilai hasil latihan

Setelah mengerjakan latihan soal, maka periksalah jawaban-jawaban hasil pengerjaan kamu untuk mengetahui di bagian manakan yang benar dan salah. Bagian-bagian jawaban yang salah akan menjadi hasil evaluasi kamu agar ke depannya lebih menghemat waktu dengan memfokuskan tenaga memahami materi-materi yang dirasa masih kurang.

  1. Menjelaskan ulang suatu topik ke orang lain

Menurut Maudy, tips terakhir ini mungkin terkesan aneh, tetapi setelah Maudy membaca beberapa riset terkait tips ini, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai opsi untuk menambah cara belajar yang pintar. Kita dapat menjelaskan ulang topik yang telah kita pelajari kepada orang lain agar topik itu lebih mudah melekat pada ingatan kita. Memang terkesan sangat sulit apalagi jika kita menjelaskan ulang suatu materi yang sulit kita kuasai, apalagi orang yang kita beri penjelasan juga belum pernah mendengar materi tersebut. Namun dengan pressure itu, diharapkan ada dorongan bagi kita untuk berpikir bagaimana cara mengelola penyampaian materi kita agar mudah dipahami orang lain sesuai dengan inti sari topik tersebut.

Redaktur: Grace Silva

Related posts

Belajar Menerima Kompleksitas Emosi Lewat Film Inside Out 2

Catatan Akhir Kuliah, Nostalgia Masa Kuliah dengan Sentuhan Komedi

Roehana Koeddoes, Pendiri Surat Kabar Perempuan Sekaligus Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia