Oleh: Azka Zere
Suara USU, MEDAN. UKM Tanggap Bencana tengah membuka pendaftaran bagi calon anggota baru. Hal itu dapat dilihat pada postingan di akun Instagram @ukmtanggapbencana_usu. Pendaftaran dibuka hingga 28 Juni mendatang dan terbuka untuk mahasiswa/i aktif stambuk 2020 dan 2021.
Mengenai jumlah pasti anggota baru yang akan diterima, UKM Tanggap Bencana tidak membuat batasan jumlah tertentu karena mereka juga mengharapkan banyaknya anggota yang nantinya akan bergabung.
“Untuk kuota pendaftaran sendiri, kita tidak membuat batasan berapa banyak karena anggota yang bergabung nantinya juga kita harapkan banyak ya. Mereka yang mendaftar juga akan diseleksi guna kesiapan dan menentukan minat dan bakat di bidang mana yang cocok untuk mereka,” terang Julius selaku Koordinator Divisi Rekrutmen Tenaga dan Potensi Pencarian.
Dalam proses penerimaan anggota baru, para pendaftar harus melewati proses wawancara untuk mengetahui riwayat penyakit dan seleksi materi serta pengaplikasiannya.
“Untuk seleksi paling yah wawancara singkat sih guna mengetahui riwayat penyakit, pengalaman berorganisasi, dan alasan masuk UKM. Ada juga seleksi materi yang mana sebelum diuji, yang mendaftar diberi materi dulu lalu diaplikasikan. Contohnya sih langkah dasar dalam pertolongan pertama, langkah dasar dalam operasi penyelamatan, dan lain-lain,” ungkap Julius.
Setiap anggota nantinya dilatih untuk bisa siap turun ke lapangan. Namun, setiap divisi memiliki tugasnya masing-masing. Julius menjelaskan, untuk turun ke lapangan itu tergantung agenda dan bencana apa yang sedang terjadi.
UKM Tanggap Bencana sendiri memiliki 6 divisi, yaitu Divisi Lapangan, Medisi, Rekrutmen Tenaga dan Potensi Pencarian, Publikasi dan Pusat Data, Sarana dan Prasarana, serta Operasi Pertolongan dan Kesiapsiagaan.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya ini juga menuturkan harapannya agar seluruh calon anggota baru mendedikasikan dirinya sebaik mungkin kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
“Harapannya, calon anggota UKM Tanggap Bencana yang ingin bergabung bersama kita, supaya mendedikasikan dirinya sebaik mungkin buat orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Karena UKM ini tidak hanya mementingkan kepentingan diri sendiri, melainkan untuk kepentingan seluruh orang yang membutuhkan pertolongan baik terjadinya bencana alam maupun kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan. Hidup mahasiswa! Salam lestari!” tutup Julius di akhir wawancara.
Redaktur : Wiranto Asruri Siregar