Reporter: Siti Baiduri Nurhaliza, Gaisha Putri M
Suara USU, Medan. Medan Halal Fest resmi digelar untuk pertama kalinya di Kota Medan. Acara ini berlangsung selama lima hari mulai dari hari Sabtu (22/02) di Raz Hotel & Convention. Bertujuan untuk mewadahi berbagai Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) halal yang ada di kota Medan agar lebih mudah mendapatkan promosi dan membangun identitas usaha.
Acara dibuka pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB datang dengan berbagai kegiatan. Terdapat lebih dari 50 stand yang terdiri atas bazar kuliner halal, bazar produk muslim, dan bazar travel umroh meramaikan acara ini. Kemudian, ada juga pemeriksaan kesehatan yang berlangsung selama lima hari, donor darah pada hari pertama, serta kajian Islam ilmiah yang dibawakan oleh Ustaz Ali Nur Medan dan Ustazah Ummu Hany. Selain itu, Medan Halal Fest mengadakan business sharing oleh Fatuhah Tour, lomba mewarnai dan lomba Hafidz Qur’an.
Acara ini berhasil membangkitkan kembali suasana khas Ramadan dengan berbagai stand kuliner dan kajian ilmiah. Tidak hanya menghadirkan ragam kuliner, Medan Halal Fest juga menjadi wadah bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka dalam suasana menyambut bulan suci.
Antusiasme pengunjung yang tinggi menunjukkan bahwa acara semacam ini sangat dinantikan, terutama menjelang Ramadan, ketika masyarakat mulai mempersiapkan diri baik secara spiritual maupun kebutuhan sehari-hari. Hal ini mengundang tanggapan positif dari pengunjung terhadap penyelenggaraan Medan Halal Fest 2025.
“Acaranya seru banget karena kita kan mau menyambut Ramadhan. Jadi, ini adalah acara yang bagus untuk menyambut Ramadhan sekaligus membantu UMKM,” ujar Ratu.
Ridwan Zulkarnain Asri selaku pendiri dari Shahih Management berharap, “Semoga acara ini dapat menjadi wasilah atau wadah bagi usaha teman-teman kita UMKM muslim agar bisa mengembangkan branding usaha mereka.”
Namun, acara Medan Halal Fest mengalami beberapa kendala dalam penyelenggaraannya. Salah satu pedagang menyampaikan kritik terhadap fasilitas yang perlu ditingkatkan.
“Tempat cuci piring tidak tersedia, dan pintu gerbang yang sering dibuka tutup menjadi kendala. Harapan saya, jika acara ini diadakan kembali tahun depan, sarana dan fasilitas dapat diperbaiki. Contohnya, air keran yang sering mati dan hidup. Mungkin hal itu bisa menjadi perhatian penyelenggara,” ujar Putri, salah satu pedagang Medan Halal Fest 2025.
Meskipun begitu, Medan Halal Fest 2025 dapat dikatakan sukses dalam memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung dan pelaku usaha. Dengan evaluasi dan perbaikan ditahun mendatang, acara ini berpotensi menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang dan menjadi bagian penting dari tradisi menyambut Ramadan di Kota Medan.
Keberhasilan Medan Halal Fest 2025 juga mencerminkan semangat kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk penyelenggara, pelaku usaha, dan masyarakat yang turut serta meramaikan acara ini. Harapannya ditahun-tahun mendatang, Medan Halal Fest tidak hanya sekadar ajang pertemuan bisnis dan kuliner, tetapi juga semakin memperkaya pengalaman religius dan sosial bagi seluruh peserta yang hadir.
Redaktur: Katrin Alina
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts sent to your email.