Analisis Gaya Kepemimpinan Waroeng Royal Dimsum

Tim Penulis: Kelompok 1 Matkul Kepemimpinan

1. Sondang Elfrida
2. Raissa Aurellia
3. Rebekka Margarettha Sitorus
4. Richard Sinaga
5. Yohannes Sinaga
6. Yosefira Aurel Putri

Suara USU, Medan. Waroeng Royal Dimsum merupakan sebuah usaha di bidang kuliner milik Muhammad Ronny Suherza yang menjual berbagai makanan, khususnya dimsum. Waroeng Royal Dimsum ini berada di Jl. Beo No. 54, Sei Kambing B, Kec, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.

Waroeng Royal Dimsum ini pada awalnya hanya menjual produk atau reseller dimsum saja. Setelah dua tahun berdiri, Waroeng Royal Dimsum ini akhirnya memproduksi sendiri produk yang mereka jual. Setelah memiliki banyak pelanggan, pemilik usaha langsung membuka usaha offline sehingga banyak orang mulai mengetahui Waroeng Royal Dimsum ini.

Berbagai jenis makanan telah dijual Waroeng Royal Dimsum ini, seperti durian kupas medan, pancake durian medan, donat beku medan, cireng salju, dan beberapa jenis makanan beku lainnya.

Waroeng Royal Dimsum ini juga membantu menjual produk frozen food para UMKM, khususnya yang berada di kota Medan. Saat ini, Waroeng Royal Dimsum telah memiliki cabang sebanyak 36 di berbagai kota yang berada di pulau Sumatera hingga pulau Jawa dan memiliki ratusan reseller tentunya.

Setelah membuka Royal Dimsum, pemilik perusahaan membuka induk perusahaan yang bernama Royal Food. Royal Food ini hanya memproduksi dan membawahi beberapa brand, seperti Dapur Dimsum, Dimsum 212, Cemal Cemil, dan beberapa brand lainnya. Setelah Royal Food dibentuk, sekarang dibentuk induk baru lagi yang bernama Royal Dimsum Mandiri. Induk perusahaan ini membawahi beberapa bidang usaha, seperti Royal Food, Royal Kreatif, Royal Cars, Royal Insan Mandiri, dan berbagai jenis usaha lainnya.

Waroeng Royal Dimsum ini memilki peran yang banyak di dalam masyarakat, seperti membantu usaha UMKM dan menjual banyak produk setiap harinya yang menjadikan restoran ini dipercayai oleh banyak mitra dan konsumen. Waroeng Royal Dimsum ini membuka franchise yang bisa dibeli oleh para UMKM yang ingin menjual produk. Selain itu, Waroeng Royal Dimsum ini juga membuka kelas diskusi online untuk berdiskusi dan sharingtentang proses penjualan, marketing, mengatasi kesulitan, dan mengedukasi calon pebisnis dalam memulai suatu usaha.

Pemilik perusahaan Waroeng Royal Dimsum ini merupakan seseorang yang memulai usahanya dari dasar dan sangat menyukai kaum muda yang ingin memulai bisnis. Bagaimana caranya bergabung dengan Royal Dimsum? Kita dapat bergabung dengan Royal Dimsum hanya dengan menggunakan modal yang kecil. Reseller yang bergabung akan dibenahi jiwa, teknik, maupun cara marketing yang baik karena perusahaan akan terus merangkul siapa saja yang bergabung dalam perusahaan mereka. Apakah sudah ada yang berhasil berkat Royal Dimsum ini? Tentu saja sudah, karena pemilik perusahaan juga merupakan sosok yang memulai usaha dari dasar dan banyak juga reseller yang sudah berhasil di bawah naungan perusahaan ini.

Dari analisis yang kami lakukan, pemilik restoran Waroeng Royal Dimsum ini sudah memenuhi sifat-sifat seorang pemimpin yang baik. Beliau berpikiran adil pada karyawan, imajinatif, kompeten, berpikiran luas, dan berani mengambil keputusan. Salah satu contohnya adalah di saat pandemi Covid-19 banyak usaha yang bangkrut dikarenakan belum bisa menerima perubahan. Namun, beliau memiliki pemikiran yang luas dan berani untuk mencoba suatu hal yang baru, yaitu mengubah sistem penjualan dan pemasaran produk mereka dari offline menjadi online.

Kepemimpinan dari pemilik Waroeng Royal Dimsum ini menjadi alasan kesuksesan Waroeng Royal Dimsum yang berhasil mencapai omzet Rp 400-500 juta setiap bulannya pada tahun 2021. Selain sifat kepemimpinan yang baik, pemilihan karyawan yang baik juga menjadi salah satu alasan suksesnya Waroeng Royal Dimsum ini. Pemilik usaha memilih karyawan dengan baik melalui tes STIFIn. STIFIn ini merupakan singkatan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting yang merupakan sebuah konsep untuk mengindentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari. Dari tes tersebut akan memudahkan seorang pemimpin melihat sifat-sifat para karyawan dan menempatkan pekerjaan karyawan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa visi, misi, dan tujuan perusahaan ini sudah tercapai. Tujuan utama memproduksi produk, menciptakan kepemimpinan yang baik, membantu, dan merangkul jiwa-jiwa muda dalam mengembangkan niat bisnis mereka sudah dijalankan dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat.

Redaktur: Salsabila Rania Balqis