Oleh : Valeshia Trevana
Suara USU, Medan. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mengadakan seleksi untuk IMPhO (Indonesian Medical Physiology Olympiad). IMPhO adalah satu-satunya kompetisi tingkat nasional di bidang fisiologi medis di Indonesia. IMPhO diselenggarakan oleh Fisiologi Departemen dan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Fisiologi adalah studi tentang bagaimana tubuh manusia bekerja, menggambarkan kimia dan fisika di balik fungsi dasar tubuh, dari bagaimana molekul berperilaku dalam sel hingga bagaimana sistem organ bekerja bersama. Dengan mempelajari fisiologi ini membantu kita memahami apa yang terjadi dalam tubuh yang sehat dalam kehidupan sehari-hari dan apa yang salah ketika seseorang sakit.
Seleksi untuk IMPho ini akan dilaksanakan mulai 5 Mei 2022 sampai dengan 21 Mei 2022 untuk tahap pendaftaran. Biasanya, IMPhO tingkat nasional akan diadakan bulan September, seperti tahun lalu. Delegasi yang akan terpilih nantinya akan maju ke tingkat nasional.
Pada Fakultas Kedokteran sendiri, seleksi untuk IMPhO ini baru pertama kali dilakukan, “Berkaca dari pengalaman tahun lalu tersebut, tentu impho ini mendapat perhatian dari mahasiswa FK USU. Melihat hal itu, untuk semakin memaksimalkan potensi delegasi tahun ini diadakan seleksi sehingga mahasiswa yang lolos dapat diberi bimbingan yang lebih intensif dari departemen fisiologi.” Jelas Yuni
Yuni selaku Ketua Panitia dari seleksi IMPhO menjelaskan bahwa sistem penilaian seleksi ini akan sama dengan IMPhO tingkat nasional nanti. Bentuk soal ada 3 jenis, yaitu MCQ, True or False, dan Short Answer. Untuk MCQ dan True or False Question jika benar +1, salah -1 dan soal tidak tahu jawabannya dapat dikosongkan. Untuk Short Answer 1 soal itu skor maksimalnya 10 poin.
Seleksi IMPhO ini dapat diikuti oleh mahasiswa stambuk 2018-2021. Yuni menjelaskan bahwa sistem pembelajaran di FK adalah sistem blok. Jadi, fisiologi itu merupakan mata kuliah dasar yang sudah didapat pada awal perkuliahan semester 1 sehingga tentunya stambuk 21 juga dapat bersaing dalam kompetisi ini.
Yuni juga menegaskan bahwa di guideline sudah terdapat referensi materinya jadi, para calon delegasi bisa membaca referensi tersebut terlebih dahulu.
Yuni mengatakan bahwa ketika lulus seleksi ini, para delegasi akan menerima pelatihan. Pelatihan berupa bimbingan pendalaman materi fisiologi oleh dokter dari departemen fisiologi, latihan soal, dan juga berdiskusi dengan delegasi lainnya. Nah, kalau sudah dibimbing pastinya bakal lebih siap untuk menghadapi IMPhO nasional.
Pada akhir wawancara Yuni menyampaikan harapannya untuk antusiasme mahasiswa, “Saya berharap peserta yang ikut adalah mereka yang antusiasmenya tinggi, berkomitmen untuk jadi pemenang dan juga berkomitmen untuk jadi delegasi IMPhO nasional yang sungguh-sungguh belajar dengan baik. Sehingga nantinya dapat membanggakan FK USU.”
Redaktur : Fitri Dian Jannah