Medan, SUARA USU – Komunitas pengembang teknologi di Medan, Google Developer Group (GDG) Medan, menggelar acara DevFest Medan 2023 pada Sabtu (16/12/2023) di Universitas Prima Indonesia (UNPRI). Acara ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga profesional di bidang teknologi informasi (TI).
DevFest merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Google Developer Group (GDG) di seluruh dunia. Acara ini bertujuan untuk berbagi informasi dan pengetahuan tentang teknologi terbaru kepada para pengembang.
Pada DevFest Medan 2023, terdapat lima sesi dengan tema yang beragam, yaitu Android, Firebase, Web, Artificial Intelligence (AI), dan Cloud. Sesi-sesi tersebut diisi oleh pembicara-pembicara yang kompeten di bidangnya, baik dari Medan, Jakarta, maupun luar negeri.
Salah satu pembicara yang hadir adalah Ivan Kristianto, seorang Google Developer Expert (GDE) yang memiliki keahlian di bidang keamanan siber. Dalam sesi yang dibawakannya, Ivan membahas tentang teknologi Passkey, yaitu metode autentikasi tanpa password yang lebih aman.
Ivan mengatakan bahwa antusiasme peserta DevFest Medan 2023 sangat tinggi. Kelas yang ia ikuti penuh dengan peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi.
“Antusiasme mereka luar biasa,” ujar Ivan. “Mereka sangat aktif dan kritis dalam mengajukan pertanyaan.”
Ivan menilai bahwa para peserta DevFest Medan 2023 memiliki potensi yang besar. Ia berharap melalui acara ini, para peserta dapat saling mengenal dan membentuk komunitas yang kuat.
“Semoga mereka aktif berkontribusi dan menjadi bagian dari komunitas GDG Medan sebagai peserta, pengorganisir, atau bahkan narasumber di masa depan,” tutup Ivan.
Lead GDG Medan, Padlian Chairi, mengatakan bahwa DevFest Medan 2023 merupakan ajang yang tepat bagi para pengembang untuk belajar teknologi terbaru.
“Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbaru, dan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi dengan Google Developer Experts (GDE) yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam bidang tersebut,” ujar Padlian.
Padlian juga berharap agar acara DevFest Medan dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang. Ia juga berharap agar semakin banyak pengembang di Medan yang berpartisipasi dalam acara ini.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi para pengembang untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan,” ujar Padlian.
Selain mengikuti sesi-sesi yang dibawakan oleh pembicara, peserta DevFest Medan 2023 juga berkesempatan untuk mengikuti workshop dan networking. Workshop yang diadakan antara lain workshop tentang Android, dan AI. Sedangkan networking merupakan kesempatan bagi peserta untuk bertemu dan bertukar informasi dengan pengembang lainnya.
Sebagai wadah bagi generasi muda Medan untuk terus berkembang dalam dunia teknologi, GDG Medan membangun pijakan penting untuk terus menginspirasi, berkolaborasi, dan menghasilkan inovasi yang membawa manfaat bagi masyarakat luas. DevFest Medan 2023 telah menjadi batu loncatan yang luar biasa untuk menggerakkan semangat dan kolaborasi dalam ranah teknologi di kota ini.