Hope, Apakah harapan itu masih ada?

Penulis : Immanuel Pedro Hutagalung

“Kau pernah berpikir seperti ini, berharap semua kembali seperti dulu saat kau terbangun”

Siapa sunta film Korea? Nah ini adalah salah satu rekomendasi film dari Korea Selatan yang membuat penontonnya tidak melewatkan setiap scene-nya, judulnya adalah Hope. Film yang disutradarai oleh  Joon-ik Lee ini telah mendapat penghargaan sebagai film terbaik dalam 34th Blue Dragon Awards 2013.

Film yang dibintangi oleh Lee Re sebagai Im Soo Won ini telah memancing emosi penonton hingga sampai klimaks.

Kisah yang bermula dari seorang gadis kecil yang cantik nan pintar bernama Im Soo Won mengalami kekerasan seksual oleh seorang pria tua yang mabuk. Ketika dia berangkat ke sekolah saat itu kota sedang mengalami hujan gerimis sehingga memaksa Im Soo Won untuk berangkat menggunakan payung, di saat pertengahan jalan menuju ke sekolahnya ia bertemu dengan pria tua yang mabuk dan pria tua tersebut meminta kepadanya untuk berbagi payung.

Ketika ia berbagi payung dengan pria tersebut ia malah mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakan, ia mengalami kekerasan seksual, penyiksaan dan penganiayaan oleh pria tersebut. Sewaktu mulai sedikit sadar ia menghubungi polisi setempat dengan menggunakan telepon kuning miliknya, untuk memohon pertolongan.

Sewaktu polisi mengevakuasi korban yang saat itu lokasinya berdekatan dengan sekolah. Salah satu ibu dari temannya langsung menghubungi ibu Im Soo Won. Saat itu juga ibunya langsung pergi ke rumah sakit untuk memastikan putrinya tersebut.

Namun, nasi sudah menjadi bubur hanya penyesalan yang ia terima. Saat itu ia sangat frustasi melihat keadaan putrinya yang penuh dengan luka dan ayahnya yang hancur harus tampak tegar di hadapan putrinya.

Ayahnya yang berdiskusi dengan pihak polisi dengan didampingi oleh salah satu polisi wanita menawarkan seorang psikolog anak yang menangani kasus trauma pelecehan seksual. Ibunya yang waktu itu menolak agar korban untuk menceritakan kronologis kejadian namun, ayahnya tetap memohon agar istrinya mengizinkan anaknya untuk menceritakan kronologisnya untuk penanganan hukum.

Singkat cerita, ibunya mengizinkan Im Soo Won untuk menjelaskan kronologis ceritanya. Ia tidak ingin berbicara hanya mengangguk dan menunjuk foto pelaku kekerasan tersebut. Ternyata pelakunya adalah mantan narapidana yang baru saja bebas. Hal ini dibarengi dengan sidik jari pelaku di jaket dan sepatu pelaku. Im Soo Won harus melakukan operasi pengangkatan anus dan usus besar yang mengharuskannya menggunakan alat sepanjang hidupnya.

Berita tentang Im Soo Won telah beredar dengan luas di TV nasional dan menjadi perbincangan publik saat itu. Alhasil para wartawan mengunjungi rumah sakit tempat korban dirawat, terpaksa orangtua Im Soo Won harus memindahkannya ke kamar yang lebih luas. Sewaktu ia memindahkannya, Im Soo Won terbangun dan ternyata ada seorang wartawan di area tersebut dan langsung menghampiri Im Soo Won yang sewaktu itu sedang terkapar, ayahnya langsung menggendong Im Soo Won untuk menghindari para wartawan tersebut.

Im Soo Won semakin hari semakin membaik, ia sudah bisa berbicara dengan psikolognya dan menjelaskan semua peristiwa yang ia alami.

Akhirnya persidangan dimulai yang dimana mewajibkan Im Soo Won untuk memberi kesaksian. Sebelumnya sidang sudah dilakukan namun terdakwa meminta uji banding dengan alibi bahwa dia lupa dengan kejadian waktu itu. Saat Im Soo Won hadir dan memberikan penjelasan kepada hakim. Lagi-lagi terdakwa merasa tidak bersalah dan merasa tidak adil. Akhirnya hakim memvonis pelaku dengan hukuman 13 tahun.

Saat itu seluruh hadirin di persidangan merasa tidak adil dengan putusan hakim tersebut. Akhir cerita Im Soo Won memasuki fase baru di . dalam hidupnya, seperti judul filmnya “Harapan” itu ternyata masih ada.

Film ini diangkat dari kisah nyata Mayoung pada tahun 2008. Yang diperkosa di toilet umum oleh orang yang tak dikenal namun sayangnya pengadilan hanya menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara yang dimana keputusan ini membuat publik marah.

Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri

Related posts

Bad Boys: Ride or Die, Kembalinya Duet Ikonik dengan Aksi dan Komedi Lebih Gila

The Pursuit of Happyness, Kisah Inspiratif Penuh Harapan dan Kegigihan

Pendidikan dan Nilai Kemanusiaan dalam Drama Law School