Intip Perjalanan Prestasi Akademik dan Motivasi Jayanti Mapres 2024

Reporter: Mutiara Alifah

Suara USU, Medan. Jayanti Mapres Sarjana Utama III 2024 dari Fakultas Ilmu Budaya Prodi Sastra Inggris yang memiliki prestasi gemilang sepanjang perjalanan akademiknya. Jayanti berpartisipasi aktif dalam organisasi, kepanitiaan maupun mengikuti perlombaan. Mulai dari sekolah dasar, Jayanti sudah mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya dengan mengikuti berbagai perlombaan – perlombaan yang menggunakan bahasa Inggris seperti story telling, reading poetry, hingga fashion show. Jayanti juga berhasil meraih Juara Umum (1) dan gelar best of the best student sejak kelas 4 SD.

Prestasi Jayanti semakin gemilang saat melangkah ke jenjang SMP. Ia memperluas keterampilannya dengan mengikuti kompetisi lebih advanced seperti news casting dan speech. Tidak hanya itu, Jayanti juga menjabat sebagai sekretaris OSIS SMP dan berhasil meraih Juara Umum (1) dan best of the best student dari kelas 1 hingga 3 SMP serta meraih gold medal di World Mathematics Invitational – Preliminary dan mewakili Indonesia ke Vietnam yang menjadi bukti ketangguhannya di kancah kompetisi internasional.

Tak mengendurkan semangatnya, Jayanti terus mengejar prestasi di tingkat SMA. Ia mulai tertarik pada dunia debat dan aktif mengikuti Debate Club, serta menjuarai berbagai lomba debat sekolah. Jayanti juga mengikuti banyak Olimpiade Nasional (OSN) dan berhasil meraih Juara Umum (1) serta gelar best of the best student dari kelas 1 hingga 3 SMA. Di samping itu, ia juga berhasil finish sebagai murid terbaik di angkatannya.

Di perguruan tinggi, Jayanti meraih Juara 1 pada Pilmapres 2024 di Fakultas Ilmu Budaya serta meraih Mapres Sarjana Utama III 2024. Jayanti juga tetap aktif dalam organisasi, bahkan menduduki posisi strategis sebagai Kepala Divisi dan Co-Founder di beberapa organisasi. Keterlibatannya sebagai Steering Committee di acara nasional menegaskan dedikasinya dalam mengembangkan potensi sebagai mahasiswa.

Jayanti mengakui bahwa motivasinya yang utama adalah prinsip “you only live once so live your life to the fullest“, yang mendorongnya untuk terus menggali berbagai pengalaman dalam berbagai bidang. “Aku juga memiliki prinsip “always do your best”, dimana aku selalu memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang aku lakukan. Selain itu, motivasi untuk self development, mempelajari skills baru, menambah relasi, dan mendapat experience yang berharga menjadi pendorong untuk aku sampai ke titik ini,” ucap Jayanti.

Untuk menyeimbangkan waktu antara akademik, organisasi, dan kehidupan pribadi, Jayanti mengatakan kuncinya di time management. Tools yang biasa digunakan Jayanti seperti Google Calender, Notes, To-do-list. “Aku biasanya membuat daily plan untuk memudahkan mengetahui hal apa yang harus dikerjakan dalam 1 hari itu. Sebagai mahasiswa, tentunya aku memprioritaskan akademik, setelah semua tugas dan proyek selesai, aku beralih ke organisasi. Biasanya aku menyempatkan memiliki me-time dalam sehari,” ucapnya.

Jayanti juga menegaskan bagi mahasiswa lain yang ingin meraih prestasi akademik atau karier organisasi agar selalu berusaha semaksimal mungkin, karena usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Jayanti juga menekankan pentingnya pengembangan kedua sisi, baik soft skills maupun hard skills, serta menetapkan tujuan yang jelas sejak awal untuk mencapai segala hal yang diinginkan. Selain itu, ia mendorong untuk aktif mencari organisasi yang dapat menjadi tempat berkembang, memperluas relasi, dan selalu siap untuk memanfaatkan peluang yang ada. Jadikan kegagalan sebagai proses pembelajaran, evaluasi apa yang kurang dan belajar lagi untuk kesempatan selanjutnya.

Redaktur: Feby Simarmata

Related posts

Lafran Pane, Sosok Inspiratif Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam

Tirto Adhi Soerjo, Sang Pelopor Pers di Indonesia

Roehana Koeddoes, Pendiri Surat Kabar Perempuan Sekaligus Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia