Oleh: Ruth Putri Marliana
Suara USU, Medan. Kedai Kopi Apek merupakan salah satu kedai kopi yang berada di Jl. Hindu No.37, Kesawan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Tidak seperti kedai kopi pada umumnya, kedai kopi ini telah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka yakni pada tahun 1923 yang didirikan oleh Thia Tjo Lie atau sering disebut sebagai Apek yang menjadi asal mula penamaan kedai kopi ini. Apek sendiri berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti Kakek. Kehadiran kedai kopi ini berkaitan erat dengan sejarah perkopian di Indonesia.
Awal mula berdirinya Kedai Kopi Apek dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat Medan di era kolonialisme Hindia-Belanda yang membutuhkan ruang publik untuk sekadar bertukar informasi. Metode berdiskusi yang mulanya saling duduk tatap muka lalu saling bercakap-cakapan kini berubah seiring munculnya berbagai aplikasi sosial media. Hal ini sempat menjadi kendala yang sempat dialami oleh pengelola Kedai Kopi Apek. Ditambah lagi mulai menjamurnya coffee shop yang menyuguhkan pengalaman-pengalaman kekinian. Meskipun begitu, Kedai Kopi Apek masih tetap mampu mempertahankan eksistensinya bahkan memiliki pelanggan tetap atas usaha pengelola yang masih menjaga ciri khas kedai ini.
Nuansa kedai yang menyerupai rumah seakan menyambut hangat setiap pengunjung yang berdatangan. Ditambah lagi perabotan yang digunakan tergolong kuno, memberi kesan suasana seperti zaman dahulu. Kopi dan menu lainnya juga disajikan tidak seperti warkop kebanyakan sebab tidak disediakan daftar menu. Jadi, jika Sobat ingin memesan bisa langsung mendatangi kasir. Kopi susu dingin ditambah roti panggang srikaya dan puding telur menjadi daftar menu yang wajib dicoba apabila Sobat berkunjung. Sejak dahulu biji kopi Apek menggunakan biji kopi Sidikalang. Keberhasilan mempertahankan suasana dan menu tradisional lebih dari satu abad ternyata menjadi kunci mengapa kedai ini masih eksis di tengah gempuran coffee shop kekinian.
Bagi sobat Suara USU yang mengaku pecinta kopi, Kedai Kopi Apek bisa menjadi salah satu referensi yang patut dicoba. Tak kalah nikmat seperti coffee shop kekinian lainnya, menu yang dihidangkan bersifat turun-temurun dengan resep yang hanya diketahui keluarga Thia Tjo Lie. Kedai Kopi Apek buka setiap Senin-Sabtu mulai pukul 06.00 pagi hingga 12.00 siang. Sobat juga harus memerhatikan betul jam buka tutup kedai ini sebab pengelola tidak memberikan perpanjangan waktu apabila datang mendekati jam tutup operasional.
Redaktur: Afrahul Fadhillah Parinduri