Kolestrol Naik saat Lebaran: Faktor Penyebab dan Tips untuk Meminimalisirnya

Penulis: Beby Cahya Ramadhanty

Suara USU, Medan. Perayaan lebaran menjadi momen dimana kita merayakan momen penuh kebahagiaan dan sukacita. Tidak heran lagi, pada perayaan inilah sering diiringi dengan hidangan lezat yang kaya akan lemak dan gula. Namun, di balik kelezatan hidangan khas lebaran, tentu ada risiko kesehatan yang mungkin terabaikan, terutama terkait dengan kolesterol. Mengapa kadar kolesterol cenderung naik selama perayaan lebaran? Di beberapa hari menjelang lebaran atau bahkan pasca lebaran ini Sobat SU harus tau hal-hal apa saja yang menjadi faktor penyebab naiknya kolestrol dalam tubuh. Simak penjelasannya dibawah ini, ya!

Naiknya kolesterol selama lebaran dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Mengonsumsi makanan tinggi lemak

Hidangan-hidangan tradisional lebaran sering kali kaya akan lemak jenuh dan kolesterol, misalnya rendang, opor ayam dan kue-kue khas lebaran umumnya mengandung banyak lemak dan gula. Konsumsi makanan-makanan ini dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.

  1. Pola makan tidak teratur

Selama lebaran, pola makan kita sering kali menjadi tidak teratur. Mungkin makan lebih sering atau dalam porsi yang lebih besar daripada biasanya. Hal ini dapat menjadi penyebab meningkatnya berat badan dan peningkatan kadar kolesterol.

  1. Kurangnya aktivitas fisik

Lebaran sering kali membuat kita kurang aktif secara fisik. Aktivitas berkumpul dengan keluarga atau teman-teman cenderung membuat kita lebih banyak untuk duduk-duduk dan kurang bergerak, yang dapat mempengaruhi metabolisme dan meningkatkan kadar kolesterol.

Sebenarnya hal-hal yang menjadi faktor ini tidak bisa kita jauhi, karena memang seperti itulah kebiasaan lebaran. Maka dari itu, tetap ada cara yang dapat Sobat SU terapkan guna meminimalisir naiknya kadar kolesterol selama lebaran, yaitu:

  1. Membatasi makanan yang mengandung tinggi lemak

Salah satu tipsnya adalah dengan memilih daging tanpa lemak dan menghindari mengonsumsi hati dan jeroan. Hati dan jeroan memiliki kandungan kolesterol yang tinggi dibandingkan dengan bagian daging yang lainnya.

  1. Membatasi konsumsi kue kering

Meskipun ini mungkin sulit untuk dilakukan, Sobat SU harus tahu bahwa dalam pembuatan kue kering, salah satu bahan yang digunakan adalah mentega (terbuat dari lemak hewani) yang mengandung lemak jenuh tinggi. Selain mentega, keju juga sering ditambahkan. Jika dibandingkan dengan produk olahan susu lainnya, keju adalah yang memiliki kandungan lemak jenuh paling tinggi.

  1. Membatasi konsumsi gorengan

Mengobrol dan bercengkrama bersama keluarga memang paling enak sambil makan gorengan. Biasanya tidak cukup satu, seseorang akan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kerap dibilang nikmat ini. Gorengan mengandung lemak jahat apabila dikonsumsi terlalu banyak.

  1. Mengonsumsi buah dan sayuran tinggi serat

Hal lain yang diterapkan adalah dengan mengimbangi dengan mengonsumsi sayuran tinggi serat saat menyantap masakan lebaran. Sayuran seperti wortel, buncis, dan brokoli mengandung serat, contohnya wortel mengandung serat yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan.

  1. Tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga

Dengan terus beraktivitas dan berolahraga secara teratur akan membantu tubuh menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Berolahraga juga dapat membantu seseorang menghindari obesitas.

Nah, itu tadi merupakan paparan mengenai faktor penyebab naiknya kolesterol beserta tips untuk meminimalisirnya saat lebaran. Perlu Sobat SU ingat bahwa kenaikan kolesterol ini tidak memandang kalangan usia, baik itu remaja, dewasa ataupun lansia. Maka dari itu, jangan lupa menerapkan tips-tipsnya, ya!

Redaktur: Yuni Hikmah

Related posts

Kebiasaan Mengunyah Es Batu, Beri Dampak Serius untuk Kesehatan

Tetap Terhidrasi di Tengah Kesibukan dengan Infused Water

Yuk Intip Tips Mencapai Keseimbangan Akademik dan Sosial!