Mencari Kebenaran dalam Liang Lahad Ala Sita dari Film Siksa Kubur

Reporter: Dinda Ayu Fania

Suara USU, Medan. Joko Anwar selalu sukses dalam membuat film yang mampu mengguncang setiap penonton yang berada di dalam bioskop. Film yang digarap oleh Joko Anwar selalu membuat kontroversi termasuk juga film berjudul ‘Siksa Kubur’ ini. Film ini memiliki kontroversial seperti dari alur cerita yang begitu membingungkan sehingga penonton bertanya-tanya mengenai akhir cerita dari film tersebut.

Film berdurasi 117 menit ini berkisah mengenai dua saudara kandung. Sita adalah perempuan yang kehilangan kedua orang tuanya dikarenakan bom bunuh diri. Bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki asing yang masuk ke toko roti keluarga Sita dengan memberi sebuah rekaman yang berisi suara teriakan orang-orang yang sedang tersiksa. laki-laki asing tersebut memutuskan untuk bunuh diri dengan bom, bukan lain karena laki-laki itu berpikir jika ia meninggal dengan badan yang sudah hancur dan tidak berbentuk maka ia tidak akan tersiksa dalam kubur.

Kejadian ini membuat Sita memiliki trauma di masa kecilnya dan berakhir memiliki tujuan hidup untuk membuktikan bahwa dalam kubur tersebut tidak ada yang namanya siksaan. Sita mendedikasikan hidupnya hingga ia dewasa untuk mencari seseorang yang selalu melakukan tindakan keji dan jahat. Singkat cerita Sita menemukan seseorang bernama Pak Wahyu. Sita menunggu Pak Wahyu meninggal dunia hingga Sita ikut masuk ke dalam kuburan Pak Wahyu untuk memastikan bahwasannya siksa kubur itu tidak nyata dan hanya ilustrasi yang dibuat oleh agama hanya untuk menakuti semua orang.

Terdapat banyak teori-teori sepanjang film berlangsung yang membuat begitu banyak plot twist, Sehingga banyak penonton yang masih terheran-heran dan bertanya-tanya mengenai alur cerita dari film tersebut. Banyak juga tanggapan dari beberapa penonton setelah menonton film ini bahkan sampai membuat mereka ingin segera bertaubat karena takut akan adanya siksa kubur.

Sita sewaktu kecil yang diperani oleh Widuri Puteri, sedangkan Sita sewaktu dewasa diperani oleh Faradina Mufti sangat membuat para penonton tercengang disetiap adegan yang ia perankan. Dan juga peran Reza Rahadian pada saat Scene memandikan jenazah sukses membuat para penonton merinding sekaligus terkesima atas adegan yang ia perankan. Siksa Kubur juga diperankan oleh aktor-aktor lain seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar dan juga Daood Saleem.

Rasa trauma yang menghantui membuat Sita mempunyai nekad yang kuat sedari kecil untuk membuktikan bahwa siksa kubur hanyalah fiktif belaka. Jika kita menjadi Sita apa yang akan anda lakukan? Membuktikan siksa kubur dengan ikut masuk kedalam kuburan atau hanya percaya saja dan yakin berdasarkan iman dan keyakinan yang ada di dalam diri kita masing-masing.

Rasa percaya atas keyakinan masing-masing harus tertanam dalam diri kita, agar setiap langkah yang kita lakukan di dunia direstui oleh alam semesta dan Tuhan. Kehadiran Sita didalam film ini memberikan pentunjuk untuk tidak berlarut dalam musibah yang terjadi dalam kehidupan kita dan juga selalu menerima takdir yang sudah tertulis dan diberikan kepada kita.

Redaktur: Fathan Mubina

Related posts

Bad Boys: Ride or Die, Kembalinya Duet Ikonik dengan Aksi dan Komedi Lebih Gila

The Pursuit of Happyness, Kisah Inspiratif Penuh Harapan dan Kegigihan

Pendidikan dan Nilai Kemanusiaan dalam Drama Law School