Reporter: Yuni Hikmah
Suara USU, Medan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi baru saja menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pada akhir kepengurusan BEM dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) yang dilaksanakan sejak hari Jumat, 24 Mei 2024 sampai dengan Minggu, 26 Mei 2024.
Musyawarah besar ini diadakan untuk mempertanggungjawabkan laporan kerja yang sudah disepakati ketika musyawarah kerja, membahas kegiatan yang telah dilakukan oleh BEM Fakultas Psikologi USU, serta mengevaluasi segala kegiatan yang telah terlaksana.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempertanggungjawabkan hal-hal yang telah diamanahkan oleh fakultas kepada badan eksekutif dan legislatif fakultas serta mahasiswa Psikologi USU, serta mengevaluasi apa yang telah terlaksana agar dapat menjadi lebih baik ke depannya dengan dilakukannya pembenahan-pembenahan dari hasil evaluasi.
Musyawarah besar ini melibatkan para pengurus BEM dan DPM secara langsung. Namun, rumusan masalah yang disampaikan tetap menyerap aspirasi dari civitas akademika Psikologi USU sebagai bentuk keterlibatan secara tidak langsung dari seluruh elemen yang ada di Fakultas Psikologi USU.
Selain itu, musyawarah besar ini sekaligus membahas pemilihan raya atau pemira Fakultas Psikologi. Saat ini, pemira baru saja menutup pendaftaran DPM dan ketua BEM serta sudah mengantongi beberapa nama yang nantinya akan bersaing dalam pemira yang akan dilaksanakan bulan depan. Renaldi Arsyach Panggabean, ketua BEM Fakultas Psikologi saat ini, mengatakan bahwa tidak ada kendala besar dalam persiapan pemira, “Tidak ada kendala besar dalam pemira psikologi, hanya penyesuaian ke sistem pemilihan DPM secara langsung,” ucapnya.
Di akhir masa kepemimpinannya, Renaldi menyinggung bahwa menjadi ketua BEM adalah amanah yang berat, “Menjadi ketua BEM merupakan amanah yang berat, namun karena dipikul bersama 65 pengurus, semuanya dapat dijalankan dengan menyenangkan.”
Ia turut berharap pemimpin BEM setelahnya dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, “Untuk ketua BEM selanjutnya, saya berharap bisa lebih baik dari saya. Menjalankan hal baik yang pernah terlaksana di Kabinet Asthaphilia, dan memperbaiki hal yang berkembang,” pungkas Renaldi.
Redaktur: Evita Sipahutar