Petuah Dibalik Lagu Lancang Kuning

Ilustrasi kapal lancang kuning. Foto: Net

Oleh: Wildatul Mutiah

Suara USU, Medan. Lancang Kuning merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Riau. Lagu ini terkenal dengan melodi yang mendayu-dayu dan lirik yang sarat dengan makna. Tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Riau, Lancang Kuning juga menyimpan petuah dan nilai-nilai kehidupan yang mendalam. Melalui analisis terhadap liriknya, kita dapat menemukan pesan moral yang berharga yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.

Lagu Lancang Kuning menceritakan tentang sebuah kapal layar tradisional bernama Lancang Kuning. Dalam tradisi Melayu, Lancang Kuning adalah simbol kekuatan, ketahanan, dan kewaspadaan.  Lirik lagu ini berisi tentang perjalanan Lancang Kuning yang berlayar di malam hari. Perjalanan tersebut penuh dengan tantangan dan rintangan yang mengharuskan sang nahkoda dan awak kapal untuk selalu waspada dan berhati-hati.

Selain liriknya yang sarat makna, Lancang Kuning juga terkait dengan berbagai cerita rakyat dan sejarah masyarakat Melayu. Konon, Lancang Kuning adalah kapal milik seorang raja atau bangsawan Melayu yang terkenal dengan keberaniannya dalam mengarungi lautan untuk menjalin hubungan dagang dan diplomatik dengan negeri-negeri lain. Kapal ini menjadi simbol kebesaran dan kejayaan masyarakat Melayu pada masa lampau.

Salah satu petuah utama yang bisa diambil dari lagu ini adalah pentingnya kepemimpinan yang bijaksana. Dalam lagu tersebut, kapten kapal digambarkan sebagai sosok yang harus pandai mengendalikan kapal agar tidak terjebak dalam bahaya. Ini bisa diartikan sebagai pesan kepada para pemimpin, baik di keluarga, komunitas, maupun organisasi, untuk selalu mengambil keputusan yang bijak demi kebaikan bersama.

Melalui simbolisme kapal dan perjalanan, seperti halnya berlayar di lautan, kita harus selalu waspada dan berhati-hati. Salah satu lirik yang berbunyi “Lancang Kuning berlayar malam” mengisyaratkan bahwa dalam kegelapan, atau dalam kondisi yang tidak pasti, kita harus selalu siap dan waspada. Kehidupan sering kali diibaratkan seperti lautan luas yang penuh dengan ketidakpastian, sehingga kehati-hatian menjadi kunci untuk mencapai tujuan dengan selamat.

Selain itu, lagu Lancang Kuning juga mengingatkan kita akan pentingnya waspada terhadap godaan dan tantangan. Kapal yang berlayar di laut luas menggambarkan kehidupan yang penuh dengan godaan dan ujian. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada situasi yang menguji pendirian kita. Lagu ini mengajarkan untuk tetap teguh dan tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Lagu Lancang Kuning bukan sekadar hiburan, tetapi juga sebuah cerita yang mengandung banyak pelajaran dan kebijaksanaan hidup. Melalui kisah tentang kapal Lancang Kuning, kita diingatkan akan pentingnya kewaspadaan, doa, ketangguhan, dan kerjasama dalam menjalani kehidupan. Warisan budaya ini tidak hanya memperkaya khazanah seni dan budaya Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi bagi kita semua untuk tetap tegar dan bijak dalam menghadapi segala rintangan hidup.

Redaktur: Feby Simarmata

 

Related posts

Mencari Berkah di Momen Idul Adha dengan Lagu “Cari Berkah” oleh Wali

Tari Tatak Garo-Garo, Perayaan Syukur dan Cinta dari Suku Pakpak

Merasakan Bagaimana Waktu Berharga Lewat Lagu Lekas