Suara USU, Medan. Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Hukum USU berhasil mengadakan kegiatan Law Spart Fest yang dilaksanakan pada Selasa, (29/03) sampai dengan Jumat, (01/04). Law Spartfest ini diadakan secara langsung di beberapa tempat sesuai dengan cabang yang diperlombakan. Untuk lomba futsal diadakan di Lapangan Fakultas Kedokteran.
Law Spartfest ini merupakan kegiatan tahunan yang biasa diadakan di Fakultas Hukum USU namun sempat vakum dan berhenti di tahun 2019. Pada tahun sebelumnya kegiatan ini dinamakan POFAKUM (Pekan Olahraga Fakultas Hukum) yang pada tahun ini diubah menjadi Law Spartfest agar terlihat berbeda dengan kegiatan POFAKUM FH USU pada tahun sebelumnya.
Kegiatan yang merupakan program kerja dari Divisi Seni dan Olahraga PEMA FH USU ini membuka 6 cabang lomba yang diantaranya cover lagu solo, dam batu, basket 3 on 3, badminton, dan futsal.
Untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini hanya mahasiswa Fakultas Hukum USU yang terdiri dari beberapa stambuk. Dengan peserta lomba yang terdiri dari beberapa stambuk ini berhasil membuat kegiatan Law Spartfest menjadi meriah.
Untuk pelaksanaannya sendiri pada hari pertama pembukaan acara di luar kampus sekaligus pertandingan futsal, badminton, dam batu, dan hasil karya cover song. Untuk hari kedua lomba basket 3×3, hari ketiga diadakan lanjutan pertandingan futsal, dan hari ke 4 final futsal sekaligus penutupan acara serta pembagian hadiah pemenang lomba kegiatan Law Spartfest.
Bintang Enrico, selaku ketua panitia Law Spartfest mengungkapkan dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat beberapa kendala, “kegiatan ini terkendala waktu yang berbarengan dengan minggu UTS sih, tapi kami dari panitia saling backup untuk membantu pekerjaan tiap tiap orangnya,” ungkap Bintang.
Bintang juga mengungkapkan bahwa seharusnya kegiatan ini dilakukan pada bulan Februari, namun karena banyaknya larangan perihal izin, pelaksanaan kegiatan diundur sampai bulan Maret.
Harapan Bintang untuk kegiatan Law Spartfest pada tahun berikutnya, ia berharap kedepannya kegiatan ini bisa menarik ketertarikan mahasiswa Fakultas Hukum USU lebih banyak lagi dan acara kedepannya bisa terlaksana dengan lebih meriah.
“Euphorianya lebih meriah lagi, kalau bisa beneran dibuat di kampus sendiri kenapa tidak. Semua kegiatan aktifnya di kampus. Itu bakalan pecah sih,” tutup Bintang.
Redaktur: Salsabila Rania Balqis