Oleh: Rachel Oktavia
Suara USU, Medan. Sesuai dengan Motto KKNT USU 2024 yaitu Belajar, Berkarya & Berdampak di Desa, Mahasiswi Program Kuliah Kerja Nyata (KKNT) 13 SITINJO telah meluncurkan inisiatif menarik untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi di wilayah tersebut. Dalam upaya ini, mereka memperkenalkan konsep Lubang Resapan Biopori (LRB) sebagai solusi yang efektif dan ramah lingkungan.
Lubang resapan biopori adalah lubang yang dibuat di tanah dengan kedalaman 50-100 Cm, Yang diisi dengan sampah organik, dan berfungsi untuk meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah. Dengan teknologi sederhana ini, diharapkan dapat mengurangi genangan air, mendaur ulang sampah, serta mengurangi polusi dan mengembalikan fungsi alami tanah dalam menyimpan air hujan.
Ketua kelompok, Hafiza Ulfani Lubis, menyatakan, “Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan Lubang Resapan Biopori, kami tidak hanya membantu pecegahan penyakit yang diakibatkan genangan air, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ini adalah langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar.”
Tak hanya itu, Lubang resapan ini juga menghasilkan kompos dari hasil daur ulang sampah organik serta membantu memberi makan flora dan fauna dibawah tanah yang membuat tanah disekitar akan menjadi lebih subur dan tanaman akan lebih mudah untuk tumbuh.
Para mahasiswi ini mengadakan sosialisasi di kantor kepala desa dengan didampingi para perangkat desa dengan mengumpulkan para warga. Mereka menjelaskan manfaat biopori, seperti mengurangi beban sampah, pengurangan risiko banjir dan genangan air, serta mengurangi dampak penyakit maupun polusi. Selain itu, mereka juga melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan lubang resapan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Banyak yang mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan harapan, melalui proyek ini, dapat tercipta kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan serta menghindari dampak negatif dari genangan air.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswi KKNT 13 SITINJO berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat sitinjo. Mari dukung upaya mereka dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik!
Artikel ini adalah publikasi tugas KKN TEMATIK USU dengan Dosen Pengampu Iwan Rusdi S.Kp.MNS.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean