Tingkatkan Minat Kewirausahaan Mahasiswa, USU Sukses Gelar Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha

Reporter: Luthfiah Amanda/Zalfaa Tirta/ Fathan Mubina

Suara USU, Medan. Sosialisasi peningkatan kewirausahaan mahasiswa melalui P2MW sukses dilaksanakan pada Kamis, 29 Februari 2024 bertepatan di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto, FEB USU. P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha, melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) kepada mahasiswa peserta P2MW.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, sejumlah wakil dekan fakultas, dan mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sedang mengikuti program P2MW. Dibuka dengan kata sambutan oleh Wakil Rektor I USU, Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi lewat media online zoom oleh Wisnu Dewobroto selaku narasumber pertama yang merupakan dosen dari Universitas Podomoro. Materi pertama fokus membahas tentang peningkatan kewirausahaan mahasiswa melalui P2MW. Sedangkan untuk materi kedua, berfokus pada tips dan trik lolos P2MW yang dipaparkan oleh Dany Perdana Sitompul ST. MM. selaku Kepala Pembimbing Badan Pengembangan Riset dan Inovasi USU.

Adapun kategori usaha Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha di antaranya Makanan dan Minuman; Budidaya; Industri Kreatif, Seni dan Budaya; Jasa, Pariwisata & Perdagangan; Manufaktur dan Teknologi Terapan; hingga Bisnis Digital.

Penerimaan pendanaan ini adalah PTN dan PTS akademik di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi. Persyaratan khusus kelayakan penerima pendanaan adalah sebagai berikut:

  • Mahasiswa aktif jenjang sarjana yang terdaftar di PDDIKTI maksimal semester 7 saat mengusulkan proposal;
  • Setiap mahasiswa hanya boleh terdaftar dalam satu kelompok usaha dan tidak sedang mengajukan pendanaan lainnya (Program Kreativitas Mahasiswa dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) pada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan;
  • Setiap mahasiswa dan usaha hanya boleh mengikuti P2MW maksimal 2 (dua) kali;
  • Setiap kelompok terdiri dari ketua dan anggota dengan jumlah 3-5 mahasiswa;
  • Setiap kelompok hanya boleh memilih satu tahapan usaha (tahap awal atau bertumbuh) dan satu kategori usaha (makanan dan minuman/budidaya/industri kreatif, seni, dan budaya/jasa, pariwisata, dan perdagangan /manufaktur dan teknologi terapan/bisnis digital);
  • Produk yang diusulkan merupakan produk yang dikembangkan oleh mahasiswa (bukan waralaba, reseller, titip jual, usaha keluarga/orang lain);
  • Proposal usaha yang diusulkan tidak sedang menerima pendanaan sejenis dari sumber APBN.

Selain itu, dijelaskan juga terkait timeline P2MW mulai dari tingkat universitas hingga tingkat nasional, yakni:

  • 29 Februari 2024 : Sosialisasi
  • 4 – 8 Maret 2024 : Pengusulan proposal universitas
  • 9 – 13 Maret 2024 : Seleksi tingkat universitas
  • 14 – 15 Maret 2024 : Upload proposal nasional
  • 15 Maret 2024 : Seleksi tingkat nasional

Minat mahasiswa terkait kewirausahaan masih terbilang sedikit. Itu sebabnya diperlukan strategi tambahan seperti sosialisasi program P2MW di lingkup universitas sehingga mampu menjaring mahasiswa untuk turut berpartisipasi.

“Program P2MW ini sebenarnya sudah cukup lama berdiri, namun peminatnya di Indonesia masih sangat sedikit sehingga berpotensi untuk ditingkatkan,” ujar Edy Ikhsan.

Sosialisasi ini sukses terlaksana dengan harapan meningkatnya minat mahasiswa dalam berwirausaha. Dengan meningkatnya minat mahasiswa bisa menjadi langkah positif dalam menciptakan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Redaktur : Duwi Cahya Aleida

Related posts

Hadir Kembali Program Beasiswa Unggulan 2024, Catat Info dan Syarat yang Diperlukan

Mahasiswa USU Membuat Inovasi Terbaru Dalam Teknologi Kedokteran Gigi Bernama Actprose

BEM Fakultas Teknik Adakan Pelantikan Setelah Enam Bulan Pemira