USU Raih Peringkat 5 SINTA Award 2020, Lihat Posisinya Kini…

Penulis: Putri Miftahul

“Peneliti Indonesia kurang dihargai…”

Suara USU, Medan. Inilah yang terjadi pada 10 tahun silam, dilihat dari banyaknya ilmuwan asal Indonesia yang justru mendarmabaktikan karyanya di luar negeri. Padahal penelitian merupakan penopang kemajuan bangsa, dan tingkat peradaban sebuah negara dilihat dari jumlah publikasi internasionalnya.

Untuk mengapresiasi kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) meluncurkan sebuah aplikasi bernama SINTA pada tahun 2017. SINTA (Science and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja IPTEK yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi IPTEK.

SINTA menyelenggarakan penghargaan rutin setiap tahun, yang disebut SINTA Award. Tahun ini USU raih peringkat 5 besar SINTA Award 2020 yang diumumkan pada 29 Mei. Sebagai penghargaan Publikasi Ilmiah kategori Perguruan Tinggi dan Lembaga terbaik se-Indonesia. Urutan peringkat kelima besar secara institusi itu yakni UI, UGM, ITB, IPB, dan USU.

Di kalangan para dosen dan peneliti, SINTA Award merupakan ajang untuk melakukan sejumlah publikasi riset. Kali ini, sebanyak 22 dosen USU mendapat penghargaan kategori 500 peneliti terbaik Indonesia. Nama-nama dosen tersebut telah dirangkum dalam postingan akun resmi instagram USU @official.usu.

Perlu diketahui, portal SINTA secara otomatis meng-indeks hasil karya yang telah ter-indeks di Google Scholar, Scopus, InaSTI dan Indonesian Publication Index (IPI). Jadi, pengecekan terakhir pada laman SINTA http://sinta.ristekbrin.go.id 20 Juni kemarin, terlihat perubahan peringkat serta penambahan jumlah dosen USU di Top 500 Authors, yakni: Elmeida Effendy dari Psikiatri, Syahril Efendi dari Ilmu Komputer, dan Isfenti Sadalia dari Manajemen.

Posisi USU pun bergeser. Pada 24 Juni, USU turun menjadi peringkat ke-6. Dilampaui oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sebelumnya ada di peringkat ke-13.

Ini menjadi bukti, kehadiran SINTA Award membuat para dosen dan peneliti semakin giat melakukan riset. Tentunya IPTEK di Indonesia semakin berkembang, dan diharapkan Ilmuwan Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional. Nantikan SINTA Award tahun selanjutnya! Dan doakan peringkat IPTEK di USU semakin baik.

Redaktur Tulisan: Orsella Nuraina

Related posts

Menelusuri Keindahan dan Makna Rumah Bolon Pamatang Purba

Filosofi Tari Gubang dari Asahan yang Bersifat Magis

Local’s Chambers, Peluang Emas bagi Local Community