Oleh: Dewi Aulia Tanjung
Dari birunya langit hingga coklatnya tanah
Karya-Mu agung, oh Sang Pencipta semesta
Dari semburat fajar hingga senja nan megah
Indahnya dalam kehendak-Mu yang sempurna
Namun…
Mengapa masih banyak yang enggan meresapi nikmat-Mu?
Mengapa masih banyak yang tak tunduk dalam syukur pada-Mu?
Di keheningan, suara alam bersenandung lirih
Mengajak setiap jiwa merenung di tengah sunyi
Setiap detik, setiap tarikan napas yang mendalam
Adalah anugerah abadi yang penuh makna dalam
Di balik awan, di antara bintang berkerlip
Kasih-Mu mengalir lembut, mengisi ruang yang terselip
Sang Pencipta…
Bukalah mata hati kami seluas cakrawala
Agar kami menyaksikan, betapa Engkau Maha Mulia
Dalam tiap ciptaan, keajaiban tersembunyi
Semoga rasa syukur kami tetap abadi, utuh dalam sanubari..
Artikel ini adalah publikasi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia dengan Dosen Pengampu Budiman, S.Pdi, M.Pd.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean