Oleh: Eme Arapenta Tarigan
Suara USU, Medan. Semua orang pasti setuju dengan ungkapan “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”. Pekerjaan seorang guru tidak sebatas mengajar dan memberikan ilmu saja, tetapi seorang guru juga berjuang dalam juga membentuk karakter setiap siswa dan menjadi agent of change untuk mempersiapkan setiap anak menjadi penerus bangsa di masa yang akan datang. Hal ini dibuktikan dengan film berjudul Freedom Writers.
Freedom Writers merupakan film asal Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2007 dan disutradarai oleh Richard La Gravenese. Film ini diangkat dari kisah nyata dari perjalanan seorang guru, film ini mengisahkan perjalanan Erin Gruwell seorang guru muda yang penuh semangat dan idealisme yang baru saja memulai karirnya di Woodrow Wilson High School di Long Beach, California. Ia ditugaskan untuk mengajar kelas bahasa Inggris yang penuh dengan siswa-siswa bermasalah yang datang dari berbagai latar belakang suku, ras, dan budaya yang berbeda, seperti Afrika-Amerika, Latin, dan Asia yang sering kali terjebak dalam permasalahan rasisme, kekerasan, kemiskinan, dan diskriminasi.
Sekolah ini menjalankan program kesetaraan yang pada awalnya bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi semua ras, namun justru menciptakan ketegangan di dalam lingkungan sekolah. Kelas Erin dipenuhi oleh siswa-siswi yang hampir tidak pernah akur, terbiasa dengan kekerasan dan kebencian antar geng, serta memiliki rasa tidak percaya terhadap sistem pendidikan yang mereka anggap tidak peduli dengan kehidupan mereka. Mereka sudah kehilangan harapan, baik terhadap diri mereka sendiri maupun masa depan mereka.
Pada awalnya, Erin mengalami kesulitan besar dalam menjangkau siswa-siswanya yang keras kepala dan tidak mau bekerja sama. Namun, Erin menolak untuk menyerah dan berusaha keras untuk memahami kehidupan mereka di luar sekolah. Dia mengajarkan dengan pendekatan yang berbeda, memberikan mereka buku-buku yang berhubungan dengan realitas yang mereka alami yang menceritakan tentang penderitaan dan perjuangan hidup di tengah kekerasan dan ketidakadilan. Erin berharap dengan membaca kisah-kisah ini para siswa dapat melihat bahwa mereka tidak sendirian dalam penderitaan mereka dan bahwa selalu ada harapan untuk perubahan. Erin juga mengajak para siswanya untuk mulai menulis setiap masalah yang mereka hadapi yang mungkin terlalu sulit untuk diceritakan kepada orang lain.
Freedom Writers tidak hanya menyoroti perjuangan seorang guru untuk membawa perubahan, tetapi juga menunjukkan bagaimana pendidikan yang penuh empati dan dukungan emosional dapat mengubah hidup seseorang.
Film ini cocok untuk ditonton oleh semua kalangan karena dapat memberikan motivasi dan mengandung pembelajaran yang mengajarkan kita bahwa di balik setiap siswa yang bermasalah terdapat cerita yang belum terungkap dan setiap manusia memiliki potensi yang belum tergali. Dengan kasih sayang, pengertian, dan kesabaran, seseorang bisa menjadi agent of change atau orang yang membangkitkan harapan, menginspirasi, dan membawa perubahan positif dalam kehidupan orang lain. Film ini juga sebagai bukti nyata akan kekuatan pendidikan, keberanian melawan ketidakadilan, harapan yang tak pernah padam, serta masa depan yang pasti ada.
Redaktur: Hanna Letare