Reporter: Luthfiah, Hanna, Indri
Suara USU, Medan. Indonesian Youth Diplomacy Sumatera Utara organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk mempromosikan paparan internasional dan pemberdayaan inklusif bagi pemuda Indonesia. Dalam hal ini, pada Rabu (29/5) IYD Sumatera Utara menggelar talkshow berkolaborasi dengan International Law Student Association Universitas Sumatera Utara (ILSA USU) yang merupakan organisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang mewadahi minat terhadap konsentrasi hukum internasional dan berfokus pada studi dan pemahaman hukum internasional, meliputi diskusi, webinar, dan kegiatan terkait isu-isug lobal dalam hukum internasional.
Mengusung tema “Understanding the Role of Consulates and Diplomacy in the Era of Globalization and Career Opportunities” , diharapkan dapat membangun kesadaran pemuda-pemudi Sumatera Utara mengenai peran dan tanggung jawab Diplomat, Konsulat, dan Jajaran Akedemisi Hukum di era globalisasi dan peluang karir terkait.
Acara ini dihadiri oleh 3 orang penting yang menjadi pembicara pada talkshow IYD X ILSA yakni Konsulat Amerika Serikat, Bapak Bernard C. Uadan, U.S Consul. Konsulat Jenderal Malaysia, Bapak. Shahril Nizam Abdul Malek, Consul General of Malaysia dan Dr. Jelly Leviza, S.H., M.HUM, dosen Fakultas Hukum USU, serta kisaran 80 mahasiswa dari perwakilan beberapa organisasi di Universitas Sumatera Utara.
Acara dibuka dengan pembacaan doa dan dilanjutkan kata sambutan sekaligus kegiatan pembuka yang diwakili oleh Dekanat Fakultas Hukum USU Dr. Mahmul Siregar SH, M Hum,. Dalam pembukaannya beliau berharap, dengan adanya acara diluar aktivitas akademik seperti biasa, acara ini dapat menunjang pengetahuan para mahasiswa untuk menutupi kurikulum kita yang masih terbatas tentang globalisasi. Beliau juga berharap mahasiswa lebih memahami pentingnya seorang konsulat dan diplomasi dalam sebuah negara serta membuka jalan pemikiran mahasiswa untuk melihat peluang karir yang ada disektor ini. Kata sambutan juga diberikan oleh Co-Chair IYD, Shanaz Salsabila Alzamru dan Presiden ILSA USU, Riqueza Raihan Nainggolan.
Sebagai puncak kegiatan talkshow berupa sesi tanya-jawab oleh audien dengan perwakilan konsulat dan dosen FH, di moderatori oleh mahasiswa fakultas hukum, M. Rafie Akbar berhasil mengajak seluruh audien ikut berpartisipasi serta belajar bersama dalam kiat memahami peran konsulat dan diplomasi di era globalisasi dan peluang karir.
Di penghujung acara, moderator meminta ketiga narasumber untuk memberikan pesan dan kesimpulan dari kegiatan talkshow kepada audiens yang berhadir. “Acara ini sangat menarik, tetapi yang saya ingin kalian ketahui adalah adanya perspektif lain bahwa semoga kamu akan menjadi bagian dari konsulat di masa depan.” Tegas Pak Shahril. “Kamu harus cakap dalam berbicara dan selalu membaca dan membaca, saya berharap pendidikan kamu berjalan dengan baik, terimakasih,” lanjutnya.
Bapak Bernard C. Uadan berpesan bahwa dia merasa terbuka menyambut mahasiswa dari USU untuk mengunjungi sekolah yang sudah mereka buat di Medan, beliau berharap akan ada hubungan yang akan terjalin lagi.
“Keep learning to life, konsulat dan diplomasi bukan sesuatu yang mustahil.” Tutup Pak Jelly Leviza.
Redaktur: Khaira Nazira