Penulis: Valeshia Trevana
Suara USU, Medan. Pada hari Minggu (07/03) telah dilantik ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Merah Putih USU periode 2021-2022 yang bernama Muhammad Liputra dari Jurusan Ilmu Sejarah stambuk 2019.
Muhammad Liputra menyadari kondisi gerakan mahasiswa hari ini yang mengalami kemunduran yang luar biasa. Ia mengatakan bahwa akhir-akhir ini banyak masalah, tetapi semangat para mahasiswa menjadi semakin mundur, baik dalam berorganisasi dan juga menyelesaikan masalah itu. Ketua KAMMI ini menegaskan bahwa dalam masa jabatannya ia ingin fokus membangun dan mengajak para mahasiswa yang ada untuk bersama-sama bersinergi berkolaborasi dan yang lebih ingin ia fokuskan adalah menyadari kondisi dan potensi kita sebagai mahasiswa yang seharusnya kita menyelesaikan persoalan ini.
“Visi saya adalah menjadikan KAMMI sebagai salah satu tempat, salah satu wadah, dan sebagai gerakan mahasiswa harus mempelopori ini dan harus mengagas gerakan besar ini,” ujarnya.
“Premis itu sendiri salah satunya adalah harus menyadari SDM dan kualitas kader kita dulu. Jadi, misi pertama saya adalah untuk mewujudkan, melahirkan, ataupun mencetak kader-kader luar biasa melalui kegiatan-kegiatan yang ada di KAMMI itu sendiri. KAMMI sendiri fokus untuk membangun, mencetak, dan melahirkan SDM yang unggul. Kemudian mencoba untuk merangkul misalnya, hari ini gimana kondisi organisasi-organisasi yang ada, benturan-benturan yang ada, dan mencoba untuk disamakan, karena KAMMI membuka ruang diskusi yang polanya untuk kemajuan bersama dalam sebuah gerakan,” sambungnya.
Dalam membangun sebuah tim, menurut Liputra, KAMMI ini sebuah tim yang solid dan kemampuan sebagai seorang pemimpin itu dalam sebuah organisasi harus mampu membuat sebuah pola seperti ini. Liputra merasa cukup untuk membangun SDM yang khususnya untuk kader KAMMI sendiri yang mungkin bisa untuk mengisi gerakan-gerakan sendiri, kemudian juga untuk bekerjasama dan bersinergi dengan organ-organ, dengan gerakan-gerakan lainnya. kemudain juga kita bangun tim yang Solid dan tim yang bertanggung jawab.
Program yang ingin dijalankan oleh Liputra sendiri adalah sebuah kurikulum tersendiri yang merupakan sebuah capaian yang ingin ditembus. Beberapa program yang ingin dijalankannya adalah memfokuskan KAMMI pada bentuk pengkaderan dan kualitas SDM. Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah ia ingin membuka sebuah ruang diskusi yang terkait dengan isu-isu yang ada, mencoba untuk mendiskusikannya, mencoba untuk menuntaskan masalahnya.
Sebagai ketua umum dari KAMMI, Muhammad Liputra menegaskan bahwa untuk selalu hadir. Jikalau ada masalah, dan KAMMI tidak akan diam saja. KAMMI akan selalu hadir untuk mengambil peran besar dalam menyikapi setiap persoalan yang ada.
Sebagai kader dan saat ini menjabat sebagai ketua umum dari KAMMI, Muhammad Liputra yakin pada angka 90%, program yang telah disiapkannya akan sukses karena penuh dengan ukuran dan dilengkapi dengan data. Dalam segala hal, Liputra menyadari bahwa pasti ada masalah dalam sebuah organisasi. Namun, ia percaya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Liputra dan timnya dapat memastikan program kerjanya 90% akan terlaksana dengan baik untuk merealisasikan programnya.
“Saya berusaha sebisa mungkin dengan upaya-upaya yang saya buat, saya laksanakan, pasti terealisasi dengan ukuran yang pas dan di follow-up, asal semua tim dan anggota mau bekerjasama dan menyelesaikan dengan baik, pasti hasilnya memuaskan.”
Menurut Liputra, KAMMI itu sudah baik dan selalu memberikan sumbangsih yang terbaik untuk bangsa. Bisa dilihat pada tahun 1998, bagaimana KAMMI ikut ambil bagian yang besar dan juga melahirkan kader-kader yang berkualitas. Sebagai contohnya, BEM SI di seluruh Indonesia. BEM SI itu banyak sekali kader-kader KAMMI kader-kader yang memang presiden-presiden yang memang hasil dari pada pembinaan atau Pegadaian di KAMMI.
“Saya berharap, KAMMI kedepannya untuk tetap seperti ini, teruslah menebar kebaikan, teruslah mengasah, melahirkan, dan mencetak kader-kader yang berkapasitas, beriman dan profesional ini yang akan menanti dan mengisi setiap pos. pos-pos amanah di negeri ini akan tetap berlanjut dan terjadi terus perbaikan kedepannya. Bagaimana KAMMI selalu hadir, kita harus mengupgrade diri agar semakin lebih baik, semakin lebih lebih profesional tetap melahirkan kader-kader yang luar biasa, tetap mendidik, tetap menjadi organisasi mahasiswa yang hadir ya di setiap problematika bangsa. Itu harapan yang besar,” tutupnya.
Redaktur: Zukhrina Az Zukhruf