Mahasiswa Koas FKG USU Menuntut Keadilan

Salah satu tangkapan layar dari video Persatuan Mahasiswa Koas FKG USU

 

Suara USU, Medan. Selama pandemi Covid-19, pelaksanaan Koas Mahasiswa FKG (Fakultas Kedokteran Gigi) di USU tak berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut terlihat dari video yang beredar pada Kamis (17/09) di akun instagram PersatuanMahasiswaKoasFKGUSU. Video dengan tagar #JUMPAREKTOR itu, telah ditonton lebih dari 25,4 ribu tayangan. Video berdurasi 5 menit 47 detik itu berisikan keluhan dan curhatan Mahasiswa Koas FKG USU kepada pihak otoritas kampus.

Dalam video tersebut, mereka berharap kepada Rektor USU dan otoritas fakultas untuk mengambil kebijakan dan kejelasan terhadap pelaksanaan Koas mereka.

“Selama masa pandemi ini, tidak ada yang bisa kami lakukan. Kenapa tidak ada kebijakan? Rumah Sakit Gigi dan Mulut ditutup. Koas daring tidak memberikan progres yang signifikan bagi kami. Lalu kenapa tidak ada kebijakan pengurangan uang kuliah bagi mahasiswa Koas,” tutur salah satu mahasiswa dalam video tersebut.

Ketika pandemi, Rumah Sakit Gigi dan Mulut USU sebagai tempat Koas Mahasiswa FKG USU ditutup sesuai kebijakan pihak rektorat. Dampaknya, Koas harus berjalan tanpa praktik dikarenakan tidak ada pasien dan tempat. Menurut mahasiswa yang ada dalam video itu, Koas daring yang dilakukan juga tidak membawa dampak yang efektif bagi Mahasiswa Koas.

“Setiap orang menjadi sulit, tidak terkecuali mahasiswa Koas FKG. Pandemi tidak akan menghalangi seorang pemimpin untuk bersikap adil,” tegas salah satu mahasiswa dalam video tersebut.

Menanggapi video yang beredar tersebut, pihak otoritas USU mengatakan bahwa akan ada pertemuan antara Rektor USU dengan Dekan FKG dalam waktu dekat. Namun untuk pelaksanaan pastinya masih menunggu keputusan dari rektor.

Penulis: Riska Apsari

Penyunting: Kurniadi

Related posts

Tolak RUU TNI, BEM USU Gelar Konsolidasi Supremasi Sipil

Ikatan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Resmikan Kabinet Adhikara Periode 2024/2025

DPRD Sumut Sepakati Penyampaian Tuntutan Aksi #IndonesiaGelap ke Pemerintah Pusat