Mahasiswa KSE USU Gelar Gerakan Pungut Sampah di Taman Cadika

Oleh: Theresia Defi dan Siti Annisya

Suara USU, Medan. Melalui slogan  “Saatnya Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) kembali beraksi terhadap lingkungan!” Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) menggelar kegiatan Gerakan Pungut Sampah (GPS) yang dilaksanakan serentak di 35 PTN se-Indonesia. Paguyuban KSE Universitas Sumatera Utara telah melaksanakan kegiatan gerakan pungut sampah di Taman Cadika pada Sabtu, (22/02).

Paguyuban KSE Universitas Sumatera Utara menjalin kolaborasi dengan Dinas Lingkungan dan UKM Zeroplasticwaste USU. Dalam kegiatan ini, Paguyuban KSE USU turut berhasil mendatangkan 50 volunteer yang ikut terlibat dalam aksi peduli sampah. Salah satu perwakilan UKM Zeroplasticwaste USU menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas aksi ini karena menyadari bahwa pentingnya meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan terkhusus permasalahan sampah. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan agent of change yang harus menjadi penggerak akan isu isu global.

Lebih dari sekadar aksi bersih-bersih, gerakan pungut sampah PKSE USU juga menjadi ajang edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Selain memungut sampah, para peserta juga berdiskusi tentang cara mengurangi produksi sampah, memilah sampah dan memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna.

Pihak Taman Cadika turut menyampaikan terima kasih atas adanya inisiatif dari Paguyuban KSE USU dalam melakukan aksi peduli sampah di lingkungan taman. Melalui aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran sekaligus kepedulian mahasiswa dalam menjaga lingkungan.

“Kami ingin gerakan ini tidak hanya berhenti pada aksi pungut sampah, tapi juga menjadi momentum untuk perubahan perilaku yang lebih baik dalam pengelolaan sampah,” ujar Bapak Kengli sebagai kordinator Taman Cadika.

Dokumentasi: PKSE USU

Pada pukul 09.30 WIB, setelah kata sambutan dan juga pengarahan, Gerakan Pungut Sampah PKSE USU dengan para volunteer pun di laksanakan dengan membagi beberapa kelompok. Terdapat 12 kelompok masing-masing menjelajahi setiap sudut Taman Cadika untuk membersihkan sampah yang ada. Adapun jenis sampah yang ditemukan bukan hanya sampah dedaunan saja, melainkan banyak sampah plastik dari pengunjung. Meskipun Taman Cadika sudah memiliki petugas kebersihan dan tersedia tempat sampah, masih terdapat kurangnya kesadaran dari pengunjung dalam membuang sampah pada tempat nya.

Hasil dari Gerakan Pungut Sampah PKSE USU ini berhasil mengumpulkan lebih dari 25 karung sampah di Taman Cadika. Hal ini menjadi meningkatkan kesadaran akan sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan membangun kesadaran akan sampah, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang. Kegiatan ini tentu nya menjadi semangat baru, Paguyuban KSE USU mendorong generasi penerus untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus memperkenalkan langkah kecil menuju perubahan besar.

Artikel ini adalah publikasi Gerakan Pungut Sampah (GPS) oleh Paguyuban KSE USU. 

 

Redaktur: Indira Rivany

Related posts

Mahasiswa USU Terpilih Sebagai Peserta INSPIRE 2025

Penyuluhan dan Demo Aplikasi Mengatasi Stunting di Indonesia

KKNT 44 Desa Lubuk Kasih, Kurangi Pencemaran Udara dengan Pupuk Organik