Mana Dianjurkan Saat Berbuka, Makan Berat atau Salat Magrib Dahulu?

(Ilustrasi: Vimelia Fratiwi Hutapea)

Reporter : Vimelia Hutapea

Suara USU, Medan. Berbuka puasa menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin yang menjalankan ibadah puasa seharian penuh. Rasa ingin segera mengenyangkan badan dengan makanan dan menuntaskan dahaga memuncak di pikiran dan perut. Lalu, bagaimana jika hal menggiurkan tersebut ditunda sebentar untuk salat Magrib terlebih dahulu?

Umat muslim pasti mengetahui bahwa waktu berbuka puasa bertepatan dengan azan Magrib berkumandang. Kebanyakan orang yang berbuka di masjid pasti ingin pula melakukan salat Magrib berjemaah. Dikutip dari kitab Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah karya Ad Duwaisyi & Ahmad Bin Abd. Ar Rozzaq, berbuka puasa yang lebih sempurna bagi orang puasa adalah berbuka dengan kurma kemudian mengakhiri makan sampai setelah salat Magrib. Hal ini berarti menggabungkan sunah bersegera berbuka dan salat Magrib di awal waktu bersama jemaah, meneladani Nabi Muhammad SAW.

Kebanyakan orang sibuk dengan makanannya sampai habis waktu salat di waktu Magrib di awal waktu, beberapa orang bahkan kehilangan waktu salat Magrib yang jelas lebih sempit dibandingkan waktu salat lain. Padahal berbuka sekadarnya lalu mendahulukan salat Magrib merupakan hal yang baik dilakukan. Selain menghindari pencernaan yang terganggu karena langsung diisi makanan berat, berdasarkan jurnal Pratami, Wardhana dan Asse dengan judul “Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Kesehatan Mental dan Jasmani” gerakan salat juga bisa membantu melancarkan sirkulasi tubuh sebelum menerima asupan karbohidrat.

Di lain sisi, untuk penderita penyakit GERD dan penyakit lambung lainnya, disarankan mengisi perut terlebih dahulu sesuai porsinya lalu melakukan salat Magrib. Karena penderita penyakit ini tidak boleh lewat jadwal makan, maka mendahulukan berbuka dengan makanan yang sekiranya mencegah penyakit tersebut.

Untuk anak-anak yang ikut berpuasa, dibolehkan makan terlebih dahulu jika makanan sudah tersaji. Hal ini dikhawatirkan mereka tidak bisa fokus saat beribadah karena terbayang-bayang oleh makanan di meja. Tetapi ada baiknya anak-anak dilatih sejak kecil untuk menjalankan dua sunah berbuka di awal waktu dan ikut salat Magrib berjemaah juga. Mereka akan terbiasa saat dewasa nanti.

Berbuka sekadarnya, salat Magrib berjemaah, lalu disambung dengan makanan berat merupakan hal yang baik sesuai sunah Rasulullah SAW. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa makan makanan berat dahulu sebelum salat menjadi hal yang baik pula untuk mencegah penyakit lambung. Bagaimana dengan Sobat USU? Kalian tim yang mana nih?

Redaktur: Fathan Mubina

Related posts

Kebiasaan Mengunyah Es Batu, Beri Dampak Serius untuk Kesehatan

Tetap Terhidrasi di Tengah Kesibukan dengan Infused Water

Yuk Intip Tips Mencapai Keseimbangan Akademik dan Sosial!