Menanggapi Hasil Autopsi, Ayah Kandung Mahira Dinabila Angkat Bicara

Oleh: Suara USU

Suara USU, Medan. Polrestabes Medan telah mengungkapkan hasil autopsi pada jenazah Mahira Dinabila pada Selasa (19/9/2023). Hasil autopsi tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa. Pada kesempatan itu, tim ahli forensik menyimpulkan adanya aksi bunuh diri menggunakan racun potas atau sianida.

Hal itu kemudian dipertanyakan oleh pihak keluarga almarhumah Mahira Dinabila. Pihak keluarga, dalam hal ini diwakili oleh ayah kandung Mahira, mengaku belum percaya sepenuhnya dengan hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan ahli forensik.

“Sebenarnya yang mengetahui ini ya memang dokter ahli forensik, kalau saya ya tidak mengetahui. Tapi, saya akan coba autopsi ulang. Saya akan menjumpai seorang dokter yang mau ikut membantu saya, meyokong saya. Untuk mengungkapkan kasus ini, apakah benar bunuh diri, atau memang dibunuh,” ungkap Pariono, ayah kandung Mahira.

Pariono mengatakan bahwa terkait hal seperti ini hanya dokter ahli forensik yang mengetahui. Namun, ia berharap ada bantuan yang datang untung mengungkapkan masalah ini dengan seadil-adilnya dan sebenar-benarnya, dalam langkah autopsi ulang.

“Jadi harapan kami, tolong tunjukkanlah keadilan. Bagi manusia yang lemah ini. Tolong kebenaran itu ditunjukkan. Kalau memang nyata dan fakta itu bunuh diri, saya ikhlas. Tapi kita mau menunjukkan kembali, apa memang ini bunuh diri atau dibunuh, jadi kita akan autopsi ulang,” tutupnya.

Melalui kesempatan ini, Pariono juga mengajak untuk membantu dan mengawal kasus ini hingga ditemui titik terang.

Related posts

Perayaan Ulang Tahun Suara USU ke-29, Berkolaborasi Membangun Rasa Kekeluargaan

Mengangkat Tema Mobile Reporting, PJTD Suara USU 2024 Disambut Antusias oleh Peserta

GMKI FH USU Menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dengan Tema Love With Deeds