Merintis dari Bawah, Toko Kiel’s Raja Berkembang di Bawah Kepemimpinan David Lumbanraja

Oleh: Yesaya Andrianto Simanullang/Yeni Haryanti Purba/Yuda Prayoga Surbakti/Muhammad Balkis Venserjude/Claudia Yonica Tampubolon

Suara USU, MEDAN. Seorang pemimpin menjadi salah satu kunci sukses dari suatu perusahaan. Pemimpin perusahaan memiliki kemampuan untuk memimpin perusahaan. Pemimpin juga tidak luput membawa perubahan bagi perusahaan. Dalam kesehariannya memimpin, pemimpin pasti memiliki gaya kepemimpinan dalam menjalankan perusahaan. Namun setiap pemimpin mempunyai gaya yang berbeda dalam memimpin. Bagaimana cara menggerakkan, mengeksplorisasi, serta membawa perubahan bagi perusahaan dan karyawan.

Toko Kiel’s Raja adalah perusahaan kontraktor di bidang kontruksi bangunan. Perusahaan ini mengerjakan konstruksi bangunan dan penyedia bahan baku bangunan. Pemilik toko ini ialah David Lumbanraja. Toko ini adalah salah satu toko yang menarik untuk dianalisis tentang kepemimpinan perusahaannya. Bagaimana tidak, toko tersebut awalnya hanya toko las kecil dan hanya memiliki 5 karyawan dan sekarang sudah berkembang pesat dengan memiliki 1 toko las dan 2 toko material serta terdapat lebih dari 30 karyawan yang bekerja di sana.

Lalu bagaimana cara David membangun tokonya menjadi toko besar seperti saat ini?

Menurut David, untuk menjadi pengusaha itu dibutuhkan tekad, keberanian, dan ketekunan, karena sebagai perintis tidak mengharapkan hasil keuntungan yang besar tetapi bagaimana toko bisa tetap berjalan dalam kondisi apapun. Lebih baik hasil yang tidak terlalu besar namun akan terus meningkat perlahan. Yang menjadi poin penting baginya yaitu punya tekad dan keberanian dalam menjalankan usaha dan memimpin karyawan.

Jika dilihat dari studi kepemimpinan, David selaku pemilik dan pimpinan Toko Kiel’s Raja merupakan tipe pemimpin transformasional. Dikutip dari Jobstreet, pemimpin transformasional adalah  sebuah gaya kepemimpinan yang mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, menyusun visi yang akan membuka jalan bagi perubahan yang dibuat dan melaksanakan rencana yang diperlukan agar perubahan tersebut terjadi. Visi David sangat jelas sebagai pengusaha, yaitu ingin membuat tokonya semakin besar dan mendapatkan keuntungan yang lebih.

Sebagai pimpinan perusahaan, David ingin membawa perubahan bagi toko dan karyawannya untuk meningkatkan kuantitas toko dan kualitas SDM. David bisa dikatakan sebagai pemimpin kondisional, artinya Ia tahu perannya sebagai pemimpin dalam kondisi tertentu. David akan menjadi otoriter jika ada karyawan yang susah diatur, karyawan tidak mengakui kesalahan, dan ketika hasil pekerjaan ada yang salah. Dirinya akan menjadi pemimpin demokratis dalam menjalan aktivitas serta dalam memberikan tugas kepada karyawannya.

Salah satu kunci sukses dirinya dalam memimpin ialah dengan gaya kepemimpinan berorientasi dengan karyawan. David mengatakan aset terpenting selain toko dan peralatan yang saya Ia ialah karyawan. Jika tidak ada karyawan, mungkin usaha yang Ia jalankan tidak berkembang pesat seperti saat ini.

Selain itu, penting bagi David untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan karyawannya, mereka sering berkumpul, dan bersenda gurau. Dengan terjalinnya hubungan yang baik, muncul rasa percaya karyawan untuk pemimpin, begitu juga sebaliknya.

Gaji yang David berikan kepada karyawan sesuai dengan kemampuannya, artinya semakin banyak kemampuan karyawan dalam mengerjakan proyek yang Ia berikan, maka gajinya akan semakin naik. Dia juga selalu memperhatikan karyawan baru maupun lama dalam tokonya agar kemampuan dalam bekerja semakin bertambah, sehingga para karyawan yang bekerja di tokonya tidak sia-sia bekerja dengannya.

Meskipun pandemi melanda 2020 dan pemasukan toko tidak ada, David tetap memutuskan untuk mempertahankan karyawan dengan menjual aset-asetnya untuk menggaji karyawan. Dari tindakannya itu mencirikan bahwa David sangat bertanggung jawab dengan karyawannya sehingga rasa kepercayaan dan kenyamanan karyawan semakin meningkat dan karyawan semakin bersemangat dalam bekerja.

Gaya kepemimpinan yang berorientasi dengan tugas juga menjadi hal yang penting. Untuk membuat citra perusahaan baik di mata konsumen, maka produk yang dihasilkan harus baik pula. Di era modern saat ini pemimpin transformasional sangat diperlukan perusahaan seperti Toko Kiel’s Raja. Tuntutan zaman yang semakin berkembang menjadi tugas pemimpin untuk beradaptasi agar perusahaan semakin berkembang dan maju pula. Kunci dalam menjalankan usaha  ialah bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan karyawan untuk mencapai visi perusahaan yang diinginkan. Dengan itu, maka tidak menutup kemungkinan untuk dapat memajukan usaha sehingga berkembang dengan pesat.

Redaktur: Agus Nurbillah

Related posts

Lafran Pane, Sosok Inspiratif Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam

Menikmati Musik Skena Pada Konser Antar Lintas Skena

Temilreg FoSSEI Sumbagut oleh KSEI FoSEI USU 2024, Dorong Generasi Muda Pahami Ekonomi Syariah