Model Gigi Berbahan Komposit Plastik Polypropylene Dan Bubuk Cangkang Kerang Darah Sebagai Model Gigi Praktikum

Oleh: Niken Silitonga

Suara USU, Medan. Pendidikan kedokteran gigi merupakan salah satu bidang pendidikan yang memerlukan pengalaman praktis yang mendalam dalam pembelajarannya. Salah satu aspek penting dalam pembelajaran ini adalah penggunaan model gigi sebagai media untuk mengasah keterampilan klinikal mahasiswa kedokteran gigi. Odonto polyshel sebagai salah satu tim Universitas Sumatera Utara yang lolos pada pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Skema Riset-Eksaktra (RE) diketuai oleh Rhena Fitria Khairunisa dengan anggota: Bagus Pratomo Putranto, Aiko Chai, Niken Silitonga, dan Earl Fareeq. Tim ini didampingi oleh Ibu Drg. Kholidina Imanda Harahap., MDSc. Mereka mengembangkan ide inovatif dengan judul ‘Model Gigi Berbahan Komposit Plastik Polypropylene dan Bubuk Cangkang Kerang Darah (anadara granosa) sebagai Media Pembelajaran Keterampilan Mahasiswa Kedokteran Gigi’

Latar belakang kegiatan ini ialah keterampilan dalam kedokteran gigi memerlukan model gigi yang representatif dan mudah diakses. Namun, model gigi yang umumnya tersedia memiliki beberapa kendala, seperti biaya tinggi dan ketidak mampuan untuk menggambarkan dengan akurat kondisi tertentu yang spesifik. Dalam rangka mengatasi masalah ini, tim odonto polyshell mengusulkan penggunaan bahan komposit yang terdiri dari plastik polypropylene dan bubuk cangkang kerang darah.

Tahapan riset yaitu persiapan bahan baku, pembuatan cetakan, pembuatan kalsium karbonat, peleburan plastik PP, uji FTIR, pembuatan dan pengujian model gigi, meliputi kekuatan tekan, kekuatan transversal, kekerasan, warna dan SEM serta diakhiri dengan analisis data.

Penggunaan model gigi berbahan komposit ini memiliki beberapa manfaat signifikan:

  • Biaya yang Lebih Terjangkau: Dibandingkan dengan model gigi konvensional, biaya produksi model gigi ini lebih rendah sehingga lebih terjangkau untuk institusi pendidikan.
  • Representasi yang Akurat: Kombinasi polypropylene dan bubuk cangkang kerang darah menghasilkan model gigi yang lebih mirip dengan gigi nisin dalam hal kekuatan tekan.
  • Sustainability: Penggunaan bubuk cangkang kerang darah membantu dalam mengurangi limbah organik dari industri perikanan, memberikan dampak positif pada lingkungan.

Dengan demikian, PKM ini bukan hanya merupakan terobosan dalam teknologi pembuatan model gigi untuk pendidikan kedokteran gigi, tetapi juga mencerminkan komitmen tim odonto polyshel terhadap inovasi berkelanjutan dalam pendidikan medis. Diharapkan bahwa model gigi berbahan komposit ini dapat menjadi standar baru dalam pembelajaran keterampilan klinikal mahasiswa kedokteran gigi di masa depan, mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kualitas pelayanan kedokteran gigi secara keseluruhan.

Untuk informasi selanjutnya dapat dilihat di platform instagram, tiktok, dan youtube pada akun @odonto.polyshel.pkmre!

Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean 

Related posts

Mengangkat Tema Mobile Reporting, PJTD Suara USU 2024 Disambut Antusias oleh Peserta

GMKI FH USU Menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dengan Tema Love With Deeds

BEM Vokasi Resmi Dilantik Tanpa Anggota Kabinet