Oleh: Syafira Sari
Suara USU, Medan. Tesalonika R.M. Panggabean, gadis kelahiran Tapanuli Utara, adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2021 Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah mengukir berbagai prestasi. Dengan segudang pencapaian yang membanggakan, Tesalonika menjadi salah satu mahasiswa yang sangat menginspirasi banyak orang. Prestasi yang telah diraihnya tidak datang dengan mudah, melainkan berkat dedikasi dan kerja keras yang ia tunjukkan sejak masih duduk di bangku sekolah.
“Jika orang mengatakan lingkungan itu sangat berpengaruh, itu benar sekali. Karena lingkungan saya yang ambisius, akhirnya saya terikut. Syukurnya terikut ke arah yang baik,” ujar Tesalonika, menggambarkan bagaimana pengaruh positif dari lingkungannya telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang berprestasi.
Prestasi pertama yang diraih Tesalonika adalah Juara 3 dalam Lomba Menulis Artikel Hari Pahlawan se-Kota Sibolga pada tahun 2017. Di usia yang masih 16 tahun, ia berhasil meraih Medali Perunggu di Korean International Women’s Invention Expo 2018 dan juga Medali Perunggu di Seoul International Invention Fair 2018. Pada tahun 2023, ia kembali meraih prestasi di ajang perlombaan internasional, mendapatkan Medali Perunggu di Malaysia Invention & Innovation EXPO 2023.
Selain itu, Tesalonika juga berhasil menyabet Medali Emas di Indonesia International Applied Science Project Olympiad 2023. Ungkapan “usaha tidak pernah mengkhianati hasil” sangat tepat menggambarkan perjalanan Tesalonika. Setiap langkahnya yang diiringi dengan kerja keras dan dedikasi membuahkan hasil luar biasa, membuktikan bahwa ketekunan selalu membawa pada pencapaian yang membanggakan.
Tak berhenti di situ, Tesalonika juga berhasil meraih Juara 3 dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi FKM USU 2023. Semua prestasi gemilang ini tentunya tidak diraih dengan mudah. Di tengah kesibukan yang dihadapi, Tesalonika tetap menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, segala rintangan dapat diatasi. Perjuangan dan dedikasinya menjadi inspirasi bahwa mimpi besar selalu layak diperjuangkan, apapun tantangannya.
Meskipun sibuk dengan berbagai tugas kuliah, hal tersebut tidak menghalangi Tesalonika untuk terus berusaha dan mencoba. Hal ini terbukti dengan pencapaiannya di kancah internasional. Dengan dedikasi dan kerja keras, Tesalonika meraih pencapaian baru, yaitu dinobatkan sebagai Duta Muda Pendidikan Sumatera Utara 2024. Ini merupakan bukti konsistensinya dalam mengukir prestasi gemilang. “Muda Hanya Sekali, Berbuat Untuk Berarti,” kata Tesalonika.
Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam perjalanan Tesalonika meraih prestasi adalah keluarga. Kedua orang tuanya telah mengenalkannya pada dunia literasi, yang menjadi pondasi penting dalam kehidupannya hingga saat ini. “Bagi saya, keluarga adalah inspirasi terbesar yang selalu ada di setiap langkah perjalanan saya,” ujar Tesalonika. Mereka tidak hanya memberikan pengajaran, tetapi juga menanamkan semangat belajar dan berkarya yang terus ia pegang hingga hari ini. Dukungan dan doa dari orang tua menjadi sumber kekuatan utama yang memotivasinya untuk terus melangkah dan meraih prestasi.
“Saya ingin pencapaian saya saat ini dapat bermanfaat bagi banyak orang. Meski masih sedikit dan banyak yang harus saya kejar dan perbaiki, saya berharap dapat berdampak dan menjadi role model bagi orang di sekitar saya, khususnya Gen Z,” tutup Tesalonika.
Redaktur: Grace Pandora Sitorus