Oleh: Joyce Alicia Agatha Munthe/Maharani Aruan/Ririn Pradilla Surbakti/Yosefira Aurel Putri
Suara USU, Medan. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) merupakan bagian dari PT Riset Perkebunan Nusantara yang merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (Holding) Persero. PPKS memiliki visi menjadi lembaga penelitian bertaraf internasional yang mampu menjadi acuan (center of excellence) bagi perkelapasawitan nasional, yang dalam kegiatannya mampu mandiri secara finansial dan memiliki sumber daya insani yang berkualitas dan sejahtera. Untuk mencapai visi yang ambisius ini, PPKS perlu mengandalkan manajemen SDM yang efektif dan kinerja karyawan yang optimal. Sebagai lembaga penelitian yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap industri kelapa sawit di Indonesia, baik di sektor hulu maupun hilir dengan 47 produk dan 11 jenis layanan jasa, PPKS membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga termotivasi untuk mendukung pencapaian visi tersebut.
Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan menyusun laporan berjudul: “Peran Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Unit UKDP Dan Gudang Sentral Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan”. Bentuk penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data internal. Data internal dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data internal yang akan digunakan oleh peneliti berasal dari Karyawan gudang sentral PPKS Medan Fauzi Pramudia, S.Kom dan Rahmat Syahputra dan Karyawan UKDP Rosmelina Siregar, S.Sos dan Tasya.
Penelitian ini mendukung hipotesis bahwa kualitas kepemimpinan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sangat penting dalam menentukan kinerja karyawan dan pencapaian tujuan organisasi. Pemimpin di PPKS memberikan arahan kerja yang jelas serta mendistribusikan tugas-tugas sesuai tanggung jawab dan kemampuan masing-masing karyawan. Dengan pembagian tugas yang terstruktur dan pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab mereka, karyawan dapat bekerja secara mandiri dengan rasa percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas hingga tuntas. Hal ini mendorong peningkatan komitmen karyawan terhadap kualitas hasil kerja yang diharapkan.
Peran Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. Kepemimpinan yang efektif adalah salah satu pilar utama dalam meningkatkan kinerja karyawan. Di PPKS Medan, gaya kepemimpinan transformasional dianggap mampu menginspirasi dan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik. Pemimpin transformasional tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga mendorong inovasi dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Penelitian ini menemukan bahwa kinerja karyawan di PPKS Medan dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu motivasi, lingkungan kerja, dan komunikasi. Karyawan yang memiliki motivasi tinggi cenderung lebih produktif dan berkomitmen terhadap pekerjaannya. Motivasi ini dapat ditingkatkan melalui kepemimpinan yang mampu memberikan penghargaan, pengakuan, dan dukungan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung juga berperan penting dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi karyawan untuk bekerja. Pemimpin yang efektif harus mampu menjaga lingkungan kerja yang positif dan harmonis, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja karyawan. Komunikasi yang efektif antara pemimpin dan karyawan juga menjadi faktor kunci yang mempengaruhi kinerja secara langsung. Dengan komunikasi yang baik, pemimpin dapat memastikan bahwa tujuan organisasi dipahami dengan jelas dan diimplementasikan dengan benar oleh karyawan, sehingga seluruh tim dapat bekerja secara selaras menuju pencapaian tujuan bersama. Kombinasi dari motivasi yang tinggi, lingkungan kerja yang mendukung, dan komunikasi yang efektif akan secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan di PPKS Medan.
Artikel ini adalah publikasi tugas magang dengan Dosen Pengampu Onan Marakali Siregar, S.Sos., M.Si., dan Dosen Pembimbing Dr. Kartini Harahap, S.Sos., M.Si.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean