Press Conference Kafe Sosial Oxygen, Harapan dan Misi Sosial WMM Foundation

Reporter: Muhammad Fadhlan amri/Yulia Putri Hadi

Suara USU, MEDAN. WMM Foundation mengadakan press conference pembukaan kafe sosial Oxygen pada Jumat, (19/03) di Setiabudi Foodcourt Lantai 2. Acara ini dihadiri oleh berbagai media se-kota Medan.

Acara ini juga dihadiri presiden WMM Foundation, Hertauli Harianja. Dalam kata sambutannya, alumni USU itu menerangkan bahwa Kafe Sosial Oxygen adalah keinginan dan harapan untuk berbagi hidup.

Kafe sosial ini menurut Hertauli mampu menjadi solusi permasalahan bagi UMKM yang sedang menjerit di tengah pandemi.

“Saya sudah beberapa kali bertemu dengan berbagai UMKM dan mereka mengeluh dengan kondisi dan penjualan mereka. Saya bahkan bertemu dengan seorang ibu, dia berkata jika menangis dan guling-guling dapat menghasilkan uang itu sudah saya lakukan, itulah gambarannya,” jelas Hertauli.

Kafe sosial ini tak hanya menyajikan kuliner ataupun karya dari para UMKM, tetapi juga beberapa fasilitas dan kegiatan lainnya.

Satia Ras selaku Chief Operating dari WMM Foundation menerangkan bahwa untuk keterlibatan UMKM di kafe sosial ini tidak memiliki syarat khusus.

“Kita nggak ada kualifikasi khusus. Tapi punya 1 persyaratan general, dimana kita tidak menerima produk sama dengan yang sudah ada.”

“Jadi kita berusaha menjaga yang namanya stabilitas dalam networking, takutnya ada selisih paham, nah kita meminimalisir itu. Apapun kita terima asal belum ada, dan memenuhi quality control,” terang pria yang juga merupakan alumni Fakultas Kehutanan USU.

Untuk pemberdayaan di tingkat mahasiswa, Ras menerangkan bahwa nantinya akan ada juga pemberdayaan untuk mahasiswa seperti kelas TOEFL.

“Untuk saat ini kita ada pelatihan TOEFL, itu juga ada di web. Kita tahu mahasiswa ini banyak yang mau kuliah keluar negeri, tapi struggle di TOEFL, mau les mahal, berjuta-jutaan. Berangkat dari hal sekecil ini kita juga ingin bantu mahasiswa,” jelas Ras.

Untuk pemberdayaan mahasiswa, Ras menerangkan juga terdapat program Lorong Digital. Lorong Digital adalah program internship yang diinisiasi oleh WMM Foundation bekerja sama dengan PT Rego.

“Nah Lorong Digital ini untuk mahasiswa yang tertarik belajar di IT, seperti pembuatan website, social media, dan lain sebagainya.”

“Nantinya mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman bagaimana bekerja di lembaga profit dan non profit. Karena mahasiswa juga masih ada yang mengerti bagaimana bekerja di profit dan non profit, jadi dua-duanya dapet gitu,” tutur Ras.

Satu lagi program untuk mahasiswa yaitu Leaders Home. “2021 ini udah ga jamannya nge-bossy ya, udah gak jaman jadi bos, ini udah jamannya menjadi leaders. Nah kebetulan saya dan kak Hertauli alumni YSEALI, Young Southeast Asian Leaders Initiative, nah kita siap mentransfer ilmu untuk para mahasiswa,” jelas Ras pada media.

Ras juga menerangkan bahwa nantinya program-program itu akan dilakukan secara mix antara offline maupun online. Namun ia berharap ketika pandemi berakhir, dapat melakukan program tadi secara offline.

Di akhir acara, Ras menerangkan bahwa semua profit yang mereka dapat dari kafe sosial ini digunakan untuk pemberdayaan dan kegiatan sosial.

Launching Kafe Sosial Oxygen akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2021. Kita nantikan gebrakan dan inovasi selanjutnya!

Redaktur: Yessica Irene

Related posts

Kongkow IKAMA Muda, Silaturahmi, Berbagi, dan Menginspirasi di Bulan Ramadhan

Buntut Pengesahan RUU TNI, Aksi Kamisan Kritisi Supremasi Sipil

Relokasi Tiada Akhir, Pedagang Buku Bekas Medan Menuntut Kepastian