Mahasiswa Kehutanan USU Melaksanakan Budidaya Lebah Madu Sebagai Bentuk Praktek Kerja Lapangan di UPTD KPH Wilayah XV di Kabanjahe

Oleh: Muhammad Aziz Berutu/Septia Tri Cahaya/Tiara Sari Siregar/Anatasya Zefanya Simatupang/Elica Arnita Cecilia Ginting/Rangga Irawan

Suara USU, Medan. Mahasiswa/i Kehutanan USU 2021 melaksanakan PKL di UPTD. KPH Wilayah XV Kabanjahe dan mengunjungi salah satu kelompok tani yang di bina oleh KPH di KTH Deleng Merdeka, Program Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang terletak di Desa Gunung Saribu, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo.

Bapak Riswan Sembiring sebagai pemilik dari program ini mempunyai produk  lebah madu, yaitu Arihta Ras yang didukung oleh UPTD. KPH Wilayah XV Kabanjahe, BPDLH, PETAI dan Kelompok Tani Hutan Deleng Merdeka. Jenis madu yang dibudidayakan yaitu famili Apiidae. Salah satu dari famili Apiidae merupakan jenis lebah madu timur (Apis cerana). Lebah Apis cerana mengambil nektar dan polan dari sekitar tanaman pakan yang ada di lahan peternakan. Jenis tanaman pakan antara lain kopi (Coffea sp.), kaliandra (Calliandra calothyrsus), alpukat (Persea americana), jagung (Zea mays L.), terong (Solanum melongena L.), cengkeh (Syzygium aromaticum) dan jeruk (Citrus sinensis).

Didampingi oleh Bapak Dr.Ir. Luthfi Hakim, S.Hut., M.Si., IPM., dan diketuai oleh Muhammad Aziz Berutu (Konservasi Hutan) dengan anggota Septia Tri Cahaya (Teknologi Hasil Hutan), Tiara Sari Siregar (Teknologi Hasil Hutan), Elica Arnita Cecilia Ginting (Manajemen Hutan), Anatasya Zefanya Simatupang (Teknologi Hasil Hutan) dan Rangga Irawan (Konservasi Hutan) mampu melaksanakan PKL di UPTD. KPH Wilayah XV Kabanjahe selama 1 bulan dari (24/06) hingga (23/07). Tim ini juga dibimbing oleh Kepala UPTD. KPH Wilayah XV Kabanjahe yaitu Bapak Ir. Ramlan Barus, Bapak Ronny Tua Krismanto Matondang, S.AB., M.M., sebagai Kepala Tata Usaha, Bapak Viktor Kristian Sitepu, S.Hut., sebagai Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan, Bapak Agus Adhy Saputra, SH., M.H., sebagai Kepala Seksi Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk berinteraksi secara aktif dengan Kelompok Tani dan dapat mengetahui pengelolaan lebah madu sebab kegiatan ini merupakan salah satu upaya sistem pendidikan tinggi kehutanan dalam mempersiapkan calon lulusan sarjana Kehutanan. Hal ini sesuai dengan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek dalam satu pameran dan pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan lulusan kehutanan yang memiliki pemahaman konsep kehutanan yang luas.

Produk Arihta Ras sudah terjual di berbagai daerah tepatnya di DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, hingga terjual di luar negeri seperti Thailand dan Vietnam. Harga satu botol madu Arihta Ras sekitar Rp.120.000/150 gram. Pemesanan produk bisa melalui nomor telepon, WhatsApp, Instagram, Tokopedia dan Shopee.

• WhatsApp: 082165473444
• Instagram: @arihtarasmadu
• Tokopedia: Madu Arihta Ras
• Shopee: maduarihtaras

Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean