Mengulik Dinamika Masyarakat di Desa Suka Makmur, Deli Tua

Oleh: Saffanah Qanitah HS/Nadya Putri Siregar/Rimma Putri Masta Napitupulu/Ayunda Irawati/Crystin Manullang

Suara USU, Medan. Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial, FISIP USU berkesempatan untuk berkunjung ke Desa Suka Makmur, Kec. Deli Tua dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Dinamika Masyarakat Pedesaan yang diampu oleh Ibu Dra. Berlianti M.SP. dan Ibu Dr. Hairani Siregar S.Sos., M.SP. Kelompok kami yang beranggotakan Saffanah Qanitah HS (210902049), Nadya Putri Siregar (210902045), Rimma Putri Masta Napitupulu (210902053), Ayunda Irawati (210902065) dan Crystin Manullang (210902069) ini melakukan observasi guna mengetahui bagaimana dinamika masyarakat yang terjadi di Desa Suka Makmur tersebut.

Namun, sebelum membahas lebih lanjut akan dijelaskan sedikit mengenai profil desa Suka Makmur ini. Desa Suka Makmur terletak di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Desa ini berada sekitar 10 kilometer di sebelah timur Kota Medan. Secara geografis, Desa Suka Makmur memiliki koordinat 3°30’00” LU dan 98°37’00” BT, serta luas wilayah sekitar 1,2 kilometer persegi. Desa ini berbatasan dengan Desa Kedai Durian di sebelah utara, Desa Mekar Sari di sebelah timur, Kecamatan Medan Tuntungan di sebelah selatan, dan Desa Bandar Baru di sebelah barat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang tahun 2022, jumlah penduduk Desa Suka Makmur mencapai 5.485 jiwa, terdiri dari 2.687 jiwa laki-laki dan 2.808 jiwa perempuan. Jumlah kepala keluarga mencapai 1.372 KK. Mayoritas penduduknya berasal dari suku Melayu, dengan sebagian kecil dari suku Batak, Jawa, dan Tionghoa. Saat ini, kepala desanya adalah Syahriel, yang menjabat sejak tahun 2021. Desa ini juga memiliki beberapa perangkat desa yang membantu dalam pelaksanaan tugas pemerintahan. Beberapa Lembaga yang aktif di Desa Suka Makmur antara lain, PKK, Posyandu, LPM, BPD, BKM, Kampung KB, POSKESDES, BHABINKAMTIBMAS, BABINSA, BUMDES, PAUD, dan Perpustakaan. Kelembagaan desa memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan desa, karena setiap Lembaga memiliki program-programnya masing-masing sesuai dengan peran dan fungsinya di masyarakat.

Lalu, untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana dinamika yang terjadi di Desa Suka Makmur, kami melakukan wawancara juga dengan beberapa pihak guna mendapatkan informasi lebih mendalam. Narasumber yang kami wawancarai adalah Para perangkat desa yaitu Bendahara, bagian administrasi desa dan salah satu kepala dusun, selain itu kami juga melakukan wawancara kepada salah satu masyarakat desa. Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan, terdapat pembahasan menarik tentang dinamika yang terjadi di Desa Suka Makmur ini. Dimana, diketahui bahwa telah terjadi pergantian masa jabatan kepala desa dan kepengurusan desa, sehingga dengan adanya pergantian pemerintahan juga membawa perubahan bagi masyarakat sekitar. Dengan kata lain pergantian kepengurusan desa membuat program-program desa yang telah direncanakan ataupun telah dilaksanakan sebelumnya menjadi berubah-ubah dan menyebabkan belum aktifnya program desa secara keseluruhan di pemerintahan yang baru ini. Masih banyak rencana desa di pemerintahan yang baru ini yang belum terealisasikan, contohnya dalam rencana pembentukan karang taruna di desa yang sempat vakum cukup lama dari pemerintahan sebelumnya.

Menurut Sekretaris dan salah satu Kepala Dusun Desa Suka Makmur, masyarakat kesulitan untuk menggerakkan para pemuda untuk ikut serta dalam kegiatan yang di lakukan masyarakat. Kepemerintahan sebelumnya juga tidak terlalu fokus untuk membentuk karang taruna dengan alasan yang belum diketahui. Namun, di kepemerintahan yang baru ini, sekretaris desa memberikan penjelasan bahwasanya karang taruna akan coba dibentuk kembali di tahun ini setelah pelaksanaan pemilihan umum dengan alasan menghindari stigma masyakarat tentang pembentukan karang taruna untuk kepentingan politik saja.

Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Sehingga diharapkan dengan adanya Karang Taruna, generasi muda dapat turut berpartisipasi dalam mengembangkan dan memajukan masyarakat dari berbagai bidang yang ada. Selain itu juga untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di masyarakat dan generasi muda untuk dapat dioptimalkan dan dikembangkan untuk memajukan pribadi, masyarakat, bangsa dan negara. Organisasi Ini biasanya tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial generasi muda dan anak muda yang giat bergerak di bidang kesejahteraan sosial.

Seperti yang kita ketahui juga bahwa untuk dapat berjalannya karang taruna harus ada antisipasi kekurangan anggota karang taruna karena ada juga pemuda atau pemudi yang pindah tempat, maka perekrutan anggota harus dilakukan tiap tahun yang tujuannya agar karang taruna terus berjalan dan berkembang hal itu juga yang menjadi kegiatan pembinaan pengurus karang taruna di Desa suka makmur, yang dimana pembinaan yang dilakukan sebagai upaya pemerintah desa dalam pemberdayaan karang taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan khususnya generasi muda di tingkat desa agar tidak hanya tumbuh dan berkembang tapi juga produktif dalam kegiatan atau organisasi karang taruna, yang mana juga kegiatan sosialiasi yang dilakukan oleh karang taruna desa suka makmur salah satunya gotong royong, menjaga keamanan desa dan lain-lain. Karena dalam karang taruna harus mampu mengekplorasikan potensi yang ada di lingkungan desa tersebut dan karena banyak juga pemuda didesa suka makmur yang merantau atau berpindah pindah tempat sehingga tidak berjalannya lagi karang taruna di Desa Suka Makmur.

Adapun program kerja karang taruna dulu ditahun 2012 yang dijalankan oleh pemuda di desa suka makmur/dilingkungan sekitarnya yaitu mengadakan kegiatan gotong royong atau pembesihan selokan yang liar yang dilakukan atau dijalankan oleh pemuda mudi desa suka makmur yang sering kali diterapkan. Selain itu juga memberikan edukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membuat tempat sampah disetiap sudut desa atau didusun desa dan membentuk kelompok olahraga seperti volly, sepak bola dan olahraga lainnya didesa suka makmur tersebut. Hal inilah yang juga menjadi dinamika masyarakat desa Suka Makmur di era peralihan kepemimpinan desa ini.

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengaktifkan kembali organisasi ini agar dapat berfungsi sebagai wadah pemberdayaan pemuda dan mendukung pembangunan desa.

1.     Menciptakan komunikasi yang baik antara pemerintahan desa dan pemuda yang ada di desa suka Makmur

2.     Membangun jaringan dengan berbagai pihak atau mitra utuk mendukung sumber daya karang taruna. Sehingga karang taruna memiliki akses yang lebih luas dalam menjalankan program

3.     Memberikan kepercayaan kepada anak muda dalam pengambilan Keputusan. Salah satu solusi penting untuk memperkuat eksistensi Karang Taruna di Desa Suka Makmur adalah dengan memberikan ruang yang lebih besar bagi pemuda dalam pengambilan keputusan di tingkat desa

4.     Desa harus mempersiapkan dana, Upaya yang bisa dilakukan adalah mengajukan proposal, Desa Suka Makmur dapat mengajukan proposal kerja sama dengan pihak-pihak tersebut untuk mengadakan program-program yang berkelanjutan, seperti pelatihan kerja bagi pemuda, program pemberdayaan ekonomi, atau kegiatan sosial lainnya yang sesuai dengan kebutuhan lokal. atau membuat sebuah pelatihan untuk menghasilkan dana yang modal awalnya diberikan oleh desa. Dengan meningkatkan kapasitas keuangan, Karang Taruna akan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih besar skala dan bermanfaat bagi masyarakat di desa.

5.     Setelah terbentuk, Karang Taruna dapat berfokus pada pemberdayaan pemuda melalui serangkaian pelatihan keterampilan, kewirausahaan, dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

6.     Sarana dan prasarana yang memadai sangat dibutuhkan agar Karang Taruna dapat menjalankan program-programnya dengan optimal.

Lalu, dinamika yang juga terjadi di desa ini ialah mengenai perbaikan infrastruktur jalan yang dilaksanakan  oleh pemerintahan desa yang baru. Menurut salah satu masyarakat desa Suka Makmur, jalan yang bagus akan membuat masyarakat merasa nyaman dalam mobilitasnya dan memudahkan mereka untuk beraktivitas. Hal ini baru mereka rasakan saat di pemerintahan desa yang baru ini. Demikianlah Berbagai dinamika yang terjadi di Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua ini berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah kami lakukan.

Artikel ini adalah publikasi tugas mata kuliah Dinamika Masyarakat Pedesaan dengan Dosen Pengampu Ibu Dr. Hairani Siregar, S.Sos., M.SP., dan Ibu Dra. Berlianti, M.SP.

Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean