Peran E-Journal Sebagai Media Digital di Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa

 

Sumber foto: qwords.com

Penulis: Asyifa Nur Ghiffari

Suara USU, Medan. Penggunaan teknologi digital telah membawa perubahan besar, hampir di semua bidang kehidupan kita termasuk di dunia perpustakaan. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan juga berkembang menjadi perpustakaan digital yang memberikan kemudahan akses ke berbagai sumber informasi melalui internet. Salah satu media digital terpenting perpustakaan adalah e-journal.

E-journal adalah salah satu bentuk publikasi ilmiah yang disajikan dalam format digital. Banyak perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang beralih menggunakan jurnal elektronik sebagai media utama publikasi hasil penelitian. Hal ini membawa manfaat besar bagi para peneliti dan mahasiswa, terutama dalam hal ketersediaan informasi dan kemudahan penemuan dan akses.

Salah satu tugas penting e-journal adalah meningkatkan minat baca mahasiswa. Di era digital ini, generasi muda umumnya lebih tertarik pada konten digital daripada mencari informasi dari sumber cetak tradisional. Dengan menawarkan e-journal di perpustakaan, lembaga pendidikan dapat menjangkau siswa dengan cara yang lebih sesuai dengan minat dan preferensi mereka. Mahasiswa dapat membaca dan memahami artikel dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal tersebut dengan mudah.

Selain itu, jurnal elektronik menawarkan manfaat praktis bagi mahasiswa. Dalam bentuk digital, e-journal dapat dibaca dimana dan kapan saja selama koneksi internet masih ada. Siswa tidak harus membawa buku-buku besar atau mencari ruang belajar di perpustakaan untuk membaca artikel. Namun mahasiswa dapat membaca dan mengunduh e-journal secara langsung di perangkat masing-masing, seperti laptop, tablet, atau smartphone. Hal Ini menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan yang luar biasa bagi siswa yang sering bepergian atau memiliki jadwal yang padat.

Selain itu, e-journal memungkinkan mahasiswa lebih mudah dalam mencari artikel yang berhubungan dengan topik penelitian mereka. Banyak platform e-journal menawarkan kemampuan pencarian lanjutan yang memungkinkan siswa mencari kata kunci, penulis, atau topik tertentu seperti google scholar, doaj.org, atau garuda.kemendikbud.go.id. Ini membantu mempersempit pencarian dan memberi siswa kemampuan untuk menemukan sumber daya yang paling relevan untuk penelitian mereka secara lebih efisien.

Meskipun jurnal elektronik menawarkan banyak keuntungan, penggunaannya juga menghadirkan tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kontinuitas akses. Beberapa e-journal membatasi akses hanya untuk mereka yang berlangganan atau institusi tertentu. Hal ini dapat menimbulkan kendala bagi mahasiswa yang tidak memiliki akses untuk menggunakan platform tersebut. Dengan demikian, perpustakaan harus bekerja sama dengan universitas dan lembaga pendidikan lainnya untuk memastikan akses yang adil dan setara bagi mahasiswa.

Jadi, e-journal memberikan kontribusi yang sangat penting untuk meningkatkan minat baca mahasiswa. Dengan menyediakan akses yang mudah dan nyaman ke sumber informasi yang relevan, e-journal dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa dan memfasilitasi penelitian akademik. Namun, perpustakaan dan lembaga pendidikan juga harus menjamin akses yang adil dan merata bagi mahasiswa. Dengan memanfaatkan potensi e-journal, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan inklusif bagi mahasiswa.

Artikel ini adalah publikasi tugas mata kuliah Manajemen Perpustakaan dengan Dosen Pengampu: Drs. Zainal Arifin, M.Hum.

Redaktur: Anna Fauziah Pane