Reporter: Taty Kristina Malau
Suara USU, MEDAN. CHRISTUFEL (Christian Student Fellowship) adalah ibadah tahunan yang diadakan oleh Persisten Medan, kembali hadir secara offline dimana beberapa tahun sebelumnya sempat vakum akibat pandemik Covid-19 dan tahun sebelumnya diadakan secara online melalui zoom meeting.
Ibadah raya ini berlokasi di GKPI Pamen (Gang Sehati, No. 352, Padang Bulan Medan) Sabtu (30/07) pukul 15.00-17.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi Kristen dari berbagai sekolah se-kota Medan, yaitu SMAN 1 Medan, SMAN 2 Medan, SMAN 3 Medan, SMAN 4 Medan, SMAN 5 Medan, SMAN 2 Medan, SMAN 9 Medan, SMAN 12 Medan, SMA Methodist, SMA St. Thomas, SMA SUTOMO, dan beberapa SMP di kota Medan.
Adapun tema yang diangkat ialah FYP (Find Your Purpose). Di kebaktian ini diharapkan setiap siswa bisa mengenal Allah serta kehendaknNya dalam hidup, baik di keluarga, komunitas hingga studi. Para siswa juga diharapkan dapat saling mengenal satu sama lain meskipun dari sekolah yang berbeda.
Ibadah kali ini diisi dengan lagu pujian, doa bersama, puisi dan flashmob CHRISTOFEL, khotbah oleh Rico Sijaila (Staff Siswa Persisten Jakarta ), dan persembahan khusus dari paduan Suara SMAN 5 Medan, serta konseling oleh para alumni Persisten Medan yang ditunjuk menjadi konselor.
Juppa Sihalolo salah satu staff Siswa Medan dalam acara pengenalan Persisten menekankan bahwa, Persisten (Persekutuan Siswa Kristen) Medan bukanlah gereja dan tidak di bawah denominasi gereja. Persisten Medan ini adalah pelayanan pemuridan yang berfokus dalam melayani siswa-siswi Medan agar menjadi berkat bagi keluarga, gereja, masyarakat, dan bangsa.
“Pelayanan pemuridan yang kami lakukan adalah Pemberitaan Injil, Pembinaan Kerohanian, Pelatihan Kompetensi Pelayanan, dan Pengutusan ke dunia alumni. Sekali lagi, kami ini bukangereja atau dibawah satu gereja,” tegas Juppa di akhir wawancara.
Redaktur: Monika Krisna Br Manalu