Gambar: Panitia
Oleh : Valeshia Trevana dan Monika Krisna
Suara USU, Medan. Pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 telah dilantik ketua umum Ikatan Mahasiswa Peduli Masyarakat (IMPM), Vincent Colin. Pelantikan ini dilaksana secara online dan offline di Cafe Top Ayam Bakar jalan Mayjen D.I Panjaitan No. 153 dan melalui Zoom meeting. Vincent sendiri berasal dari jurusan Arsitektur stambuk 2019.
Adapun visi dari ketua terpilih IMPM adalah menjadikan IMPM menjadi organisasi yang lebih baik lagi kedepannya dengan melakukan hal-hal yang baru dan inovasi baru, dan misinya adalah menciptakan sistem orgaisasi yang baik agar setiap anggota IMPM dapat belajar banyak hal dan mengembangkan dirinya lebih baik lagi.
“Tentunya di dalam proses belajar tersebut, sebagai anggota IMPM dapat membantu masyarakat sekitar walaupun sekecil apapun usaha tersebut. Karena saya yakin bahwa sekecil apapun cahaya di kegelapan, cahaya itu tetap akan lebih terang dari kegelapan itu,” jelasnya
Vincent memiliki dan memaknai pemimpin dengan caranya. Menurutnya, pemimpin itu ialah orang yang paling siap untuk melayani.
“Jadi, saya berusaha membantu anggota-anggota saya dengan segala pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Kemampuan yang diharapkannya adalah kemampuan untuk mengkonsep suatu acara dengan baik dan dapat berperan dalam masyarakat. Anggota-anggota IMPM juga diharapkan untuk selalu peka dan perduli terhadap kejadian-kejadian yang ada di sekitar mereka,” jawabnya
IMPM merupakan salah satu organisasi di USU yang mengabdikan dirinya untuk membantu masyarakat sekitar. Di IMPM, dalam setahun para anggotanya sudah memiliki program kerja yang akan dilaksanakan. Salah satu program kerjanya adalah IMPM mengajar.
Di program kerja ini, Vincent yang dibantu oleh anggotanya akan mewujudkan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan. IMPM akan ke sekolah-sekolah, dan mereka akan membagi ilmu yang telah mereka dapat di perguruan tinggi kepada masyarakat.
Namun, Vincent juga menyayangkan terkait birokrasi kampus yang masih amat sulit ia rasa dalam membantu kegiatan pengabdian IMPM, terlepas kegiatan dari IMPM akan membawa value untuk USU nantinya.
“Untuk bantuan dari pihak USU sendiri pada masa kepengurusan yang baru ini belum ada, mengigat kami juga belum mengajukan proposal kegiatan.Tapi sepenegtahua saya dalam dua tahun ke belakang ini, dana BUPTN dari birek belumkami rasakan. Setahu saya dana dari birek itu sangat susah dicairkan untuk membantu kami melaksanakan kegiatan kami. Tapi, saya tekankan lagi ini sepengetahuan saya. Dan dari yang saya dengar, kawan-kawan UKM lain yang mengajukan tahun lalu juga dananya tidak cair,” pungkasnya.
Penyunting: Muhammad Fadhlan Amri