
Reporter : Vimelia Hutapea/Muhammad Shalihul Amri
Suara USU, Medan. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melancarkan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) hari ini, Jumat (21/02). Perwakilan mahasiswa USU dari berbagai fakultas juga berkesempatan menyampaikan orasi untuk menyuarakan pendapat dan meminta kerja sama kepada polisi dan pihak keamanan agar tidak menghalangi aksi yang tengah berlangsung. Selain itu, mahasiswa aksi juga menawarkan diskusi dilakukan di dalam gedung DPRD sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah dan mahasiswa, meskipun tawaran tersebut tidak diindahkan oleh pihak DPRD Sumut.
Dinyatakan bahwa tidak ada satu pun pimpinan DPRD yang berhadir hari ini dengan alasan tengah melaksanakan pelantikan kepala daerah di Jakarta. Pernyataan tersebut mengundang protes dari mahasiswa sebab mereka menyatakan bahwa pelantikan tersebut sudah dilaksanakan kemarin pada Kamis (20/02). Sehingga mahasiswa USU terus mendesak agar pimpinan DPRD lain yang berhadir dapat menjawab tuntutan yang ada.
Perwakilan dari DPRD, H. Palacheta Subies Subianto, B.A., M.Sc akhirnya menemui massa aksi setelah 60 menit aksi berlangsung. Perwakilan tersebut menelepon Pimpinan DPRD Sumut guna menyampaikan tuntutan yang diajukan mahasiswa. Melalui panggilan telepon tersebut, ketua DPRD, Erny Ariyanti, memastikan pimpinan lain akan berhadir pada hari ini untuk menjumpai mahasiswa. Namun, sampai aksi berakhir tidak ada pemimpin DPRD yang menjumpai massa, baik ketua DPRD, Erni Ariyanti maupun wakil ketuanya.
Dengan alasan yang dianggap tidak masuk akal tersebut, perwakilan DPRD Sumut kembali menyambangi demonstran untuk membahas tuntutan dari massa. Setelah 6 tuntutan dibacakan, Perwakilan DPRD Sumut tersebut menerima surat tuntutan didampingi oleh staff DPRD lainnya.
“Saya sudah menerima tuntutan aspirasi dari rekan-rekan mahasiswa, ini akan diteruskan kepada pimpinan dan perwakilan DPR RI kami di Jakarta,” ujar Palacheta selaku perwakilan DPRD Sumut.
Ketua BEM USU, Muzammil Ihsan, meminta perwakilan DPRD Sumut untuk menandatangani tuntutan sebagai bukti bahwa tuntutan tersebut telah diterima oleh pihak DPRD Sumut. Namun, perwakilan DPRD, Palacheta, menolak untuk menandatangani dengan alasan yang dinilai tidak jelas. Hanya saja ia bersedia berfoto dengan perwakilan massa serta melakukan press release sebagai bukti bahwa tuntutan tersebut sudah diterima.
Dalam press release-nya, Muzammil menegaskan bahwa perjuangan mahasiswa tidak berhenti pada aksi hari ini. “Setelah dari sini, kita tetap mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan justru kontra dengan kepentingan rakyat. Maka dari itu, Aliansi Mahasiswa USU Bergerak akan terus mengawal isu-isu dan tuntutan yang telah kita sampaikan kepada DPRD Sumut, agar segera diteruskan kepada pemerintah pusat,” tuturnya terkait keberlanjutan dari aksi yang telah dilangsungkan.
Redaktur : Fatimah Roudatul Jannah
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts sent to your email.