Oleh: Nabila Lutfyyana
Suara USU, Medan. UKM Start Up Generation Community (SGC) USU mengadakan Konser Mahasiswa Entrepreneur (KOMEN) yang bertemakan “Set Up Your Mind to be an Entrepreneur”. Webinar ini diadakan dalam dua hari di hari Sabtu (23/07) dan (30/07) pukul 09.00-11.45 WIB. Keduanya dilakukan melalui platform zoom meeting.
Syafira Ananda selaku ketua panitia mengutarakan bahwa motivasi awal webinar ini diadakan adalah untuk menambah kolaborasi.
“Sebenarnya motivasi awal kami itu untuk increase kolaborasi dan yang paling penting emang start up kan lagi booming sekarang, jadi cocok gitu dibuat webinar series,” jelasnya.
Webinar dibuka dengan perkenalan dari moderator, lalu pembacaan CV pembicara, dilanjut dengan penyampaian materi dan kesempatan untuk bertanya di akhir serta sesi dokumentasi. Pada hari pertama, acara dipandu oleh Dwi Yunita, womenpreneur sekaligus staff muda Kementrian Usaha Mandiri, sedangkan acara hari kedua dipandu oleh Elsya Sari Nasution yang juga seorang womenpreneur.
SGC USU menghadirkan empat pembicara andal dengan empat topik yang berbeda. Pada webinar hari pertama, ada Ade Rivana Sitorus, puteri wisata Sumatera Utara 2020 sekaligus womenpreneur yang membawakan topik tentang “Mulai dari langkah kecil”. Ade mengungkap jika apapun yang terjadi, hidup terus berjalan.
“Hidup ini berjalan. Hal apapun yang pernah kita alami, jadikan itu sebagai bahan evaluasi. Hari kemarin mungkin hari yang tidak diinginkan, tapi hari ini pasti jauh lebih baik,” ungkapnya.
Pembicara kedua adalah Aflah Fajari, manajer operasional Shawarma Al-Masri serta owner Ngegeprek dengan topik yang diusungnya yaitu “Fundamental bisnis”.
“Ketika kamu di atas, kamu gak akan selamanya di atas. Ketika kamu di bawah, kamu juga nggak selamanya ada di bawah. Dalam memulai bisnis pertama, ada 3 hal penting yaitu produk, SDM, dan marketing,” jelasnya.
Untuk hari kedua, SGC menghadirkan Ilham Syahbandi, manajer marketing Shawarma Al-Masri sekaligus CEO Ngegeprek untuk menyampaikan pokok tentang “Create a good market”. Beliau mengungkap bahwa yang paling penting adalah memulai. “Dari semua strategi, yang paling penting itu mulai dulu. Percuma udah punya ilmu tapi nggak mulai-mulai, sama aja omong kosong namanya.”
Dan ditutup oleh Jabbar Ali Panggabean, founder & CEO Inovasi Karya ID serta founder & CTO di LombaLomba memberikan topik tentang “Getting Closer & Ready to Start Up, Industry; Rules, Culture & It’s Future”. Dia juga menyampaikan bahwa kita harus inovatif.
“Kita jangan cuma jadi followers, jadilah inovatif. Jika kita melakukan sesuatu, itu bisa berhasil atau enggak, tapi kalo tidak mencoba sama sekali, maka kita tidak melangkah kemana-mana,” jelasnya.
Ketika ditanya perihal harapan untuk para peserta setelah webinar, sebagai ketua panitia, Syafira mengungkapkan jika ia ingin para peserta mampu berinovasi. “Harapannya semoga teman-teman semua bisa lebih berani untuk memulai bisnis dan berani dalam berinovasi,” tutupnya.
Redaktur : Harsimren Kaur