Reporter: Zalfaa Tirta/Jerri Valdo
Suara USU, Medan. Bank Indonesia sukses menyelenggarakan Pekan QRIS Se-Indonesia di Gedung Pancasila, Universitas Sumatera Utara (USU) pada tanggal 16 sampai dengan 18 Agustus 2024. Acara ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital yang efisien dan aman.
Pekan QRIS Se-Indonesia dimulai dengan acara talkshow menarik yang menghadirkan aktor ternama Nicholas Saputra sebagai pembicara utama. Dalam sesi tersebut, Nicholas berbagi pengalamannya menggunakan QRIS, mengungkapkan bagaimana QRIS telah memudahkan transaksi sehari-harinya dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Ia juga menekankan pentingnya adopsi teknologi pembayaran digital dalam era modern ini.
Selain talkshow, acara ini juga dipenuhi dengan berbagai kegiatan lain yang menarik dan edukatif. Pengunjung dapat mengikuti lomba khas 17-an, fun walk yang penuh semangat, dan lomba cosplay serta coswalk yang menampilkan kreativitas peserta dalam berbusana. Bank Indonesia juga mengadakan kegiatan edukatif mengenai literasi keuangan, memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik di era digital.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Deputi Bank Indonesia, Suherman Tabrani; Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si.; Wakil Rektor III USU; serta Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.
Puncak acara yang digelar pada hari kedua semakin meriah dengan penampilan istimewa dari penyanyi papan atas, Raisa. Konser ini menarik perhatian ribuan penonton, menambah semarak suasana perayaan.
Pekan QRIS Se-Indonesia di Universitas Sumatera Utara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan literasi keuangan dan mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan menggunakan QRIS dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan adopsi QRIS di Indonesia akan semakin luas, mendukung transformasi digital dalam sistem keuangan nasional.
Redaktur : Evita Sipahutar